DFSK Luncurkan E3 EVR, Mobil Listrik yang Bisa Mengisi Baterai Sendiri

Ada mesin listrik dan bensinnya, tapi bukan hybrid!

Jakarta, IDN Times - Gelombang mobil listrik terus berdatangan. Kali ini mobil listrik datang dari pabrikan mobil asal China, DFSK. Mobil yang diberi nama E3 EVR ini  meluncur di Chengdu Motor Show, China, beberapa hari lalu.

1. Tidak murni bertenaga listrik

DFSK Luncurkan E3 EVR, Mobil Listrik yang Bisa Mengisi Baterai Sendirichinapev.com

E3 EVR ini adalah penerus DFSK E3 yang pernah diboyong ke GIIAS 2019 Juli lalu. Hanya saja, model anyar ini ditambahi dengan mesin bensin 1,5 liter. Bisa dibilang tenaga mobil tidak 100 persen dari tenaga listrik karena terdapat mesin bensin di dalamnya. Namun E3 EVR juga tak bisa dibilang mobil hybrid. Unik, ya.

Baca Juga: Curi Perhatian Pengunjung GIIAS 2019, Ini Pesona Mobil-mobil DFSK

2. Bisa mengisi baterai sendiri

DFSK Luncurkan E3 EVR, Mobil Listrik yang Bisa Mengisi Baterai SendiriIDN Times/Dwi Agustiar

Menariknya mobil ini bisa mengisi baterai sendiri loh! Kok bisa, yah? Hal ini bisa terjadi karena adanya mesin bensin yang befungsi layaknya mesin genset. Perlu dicatat, mesin bensin ini bukan sebagai penggerak roda.

Fungsi seperti ganset. Jadi mesin ini berfungsi menyalurkan listrik ke baterai litium untuk menambah daya jelajah mobil. Pabrikan mengklaim jika baterai dan bensin terisi penuh, mobil ini sanggup melaju hingga 950 km.

3. Kabin yang futuristik

DFSK Luncurkan E3 EVR, Mobil Listrik yang Bisa Mengisi Baterai Sendirichinapev.com

Kabin mobil ini sudah dibekali instrumen monitor lengkap dan juga telah mengadopsi head unit sebesar 10,25 inci. Mobil ini juga diklaim sangat nyaman dikendarai berkat desain interiornya yang sangat kekinian, lengkap dengan jok kulit. 

4. Fitur keamanannya melimpah

DFSK Luncurkan E3 EVR, Mobil Listrik yang Bisa Mengisi Baterai Sendirichinapev.com

Selain itu mobil ini juga telah dibekali fitur-fitur keselamatan, seperti stabilitas elektronik ESP, peringatan tabrakan depan, sistem peringatan jika keluar lajur, bantuan ketika menanjak, dan ketika penurunan jalan yang curam. Mobil ini juga sudah mendukung remote control kendaraan di aplikasi yang bisa di download pada seluler kamu. Keren, ya. Pertanyaannya, kapan mobil ini dijual di Indonesia, ya?

Baca Juga: Ogah Bermain di Pasar Mobil LCGC, DFSK Justru Membidik Segmen SUV

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya