Dibanderol Mulai Rp210 Jutaan, Ini Kelebihan Suzuki Swift Mild Hybrid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Suzuki resmi merilis Swift Mild Hybrid Limited di pasar Jepang beberapa waktu lalu. Mobil yang telah dibekali teknologi terbaru Suzuki ini hadir dengan dua varian.
Varian pertama menggunakan penggerak 2WD, dibanderol 1.628.000 yen atau sekitar Rp 210 jutaan. Sementara varian kedua menggunakan penggerak 4WD dengan harga 1.782.000 yen atau setara Rp 230 juta.
1. Desain Suzuki Swift terbaru semakin membulat dan manis
Ubahan desain Suzuki Swift teranyar ini lumayan signifikan. Ini bisa dilihat dari bagian gril besar dengan logo Suzuki d itengahnya plus lampu depan yang sudah menggunakan lampu halogen multi reflektor serta lampu DRL pada sisi bawah lampu.
Swift terbaru ini juga hadir dengan kelir dual tone pada bodi dan atap. Kemudian ada emblem hybrid kecil di fender depan kiri dan kanan serta pintu belakang.
2. Suzuki Swift terbaru sangat praktis
Editor’s picks
Swift Hybrid dilengkapi setir yang sudah dibalut kulit asli dengan jahitan dan hiasan perak. Menariknya jika kamu membeli varian tertinggi sudah tersedia paddle shift di balik setirnya.
Ada juga fitur pemanas kursi, dan juga AC yang sudah berbentuk digital serta adanya fitur keselamatan Suzuki Safety Support, dual sensor brake support, SRS curtain airbag atau front seat SRS side airbag.
Selain itu juga ada fitur Collision Mitigation Brake (AEBS) hingga mobile remote control dan idling stop system.
3. Mobil yang ramah lingkungan dan juga sangat irit
Suzuki Swift Mild Hybrid Limited ini dilengkapi mesin 1.2 liter empat silinder segaris. Jantung pacunya memang tidak bisa dikatakan luar biasa dalam hal performanya, mobil ini diklaim mampu mengeluarkan tenaga maksimal 91 PS bersama dengan adanya motor listrik 10 kW.
Untuk pengendaraan yang lebih halus dan menjaga putaran mesin, pabrikan menggunakan transmisi CVT. Hebatnya, mobil ini diklaim sangat irit berdasarkan hasil uji konsumsi bahan bakar metode JC08, hasilnya mencapai 27,4 km/liter untuk penggerak dua roda, sementara itu untuk yang penggerak empat roda mampu mencapai 25,4 km/liter. Sangat irit bukan? Bahkan angkanya jauh lebih irit dibanding dengan mobil LCGC di Indonesia.
Baca Juga: Suzuki Perkenalkan Gixxer SF 250, Bukan Saingan Kawasaki Ninja