Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah, Lebih Bagus yang Mana ya?

Keduanya memang sering bikin galau

Jakarta, IDN Times - Bentuknya kotak dan ukurannya relatif kecil. Letaknya pun tersembunyi di balik kap mobil. Nggak heran kalau banyak orang kemudian melupakan keberadaannya. Padahal aki termasuk komponen yang penting dan karenanya harus dirawat.

Ada dua jenis aki yang beredar di pasaran, yakni aki basah dan aki kering. Kedua jenis aki tersebut sama-sama menggunakan cairan elektroda atau biasa disebut air aki. Lalu, apa perbedaan aki kering dan aki basah?

1. Aki basah perlu perawatan berkala, aki kering tidak

Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah, Lebih Bagus yang Mana ya?Aki mobil (IDN Times/Dwi Agustiar)

Walaupun mempunyai kesamaan yaitu tetap menggunakan cairan elektroda, namun pada jenis aki kering, cairannya lebih padat dan berbentuk gel, sementara aki basah biasanya lebih cair.

Aki basah membutuhkan perawatan rutin, seperti memeriksa kadar air di dalam aki. Selain itu, aki basah biasanya juga memerlukan sedikit perawatan berupa pembersihan kutub positif (+) dan negatif (-).

Sementara itu, berbeda dengan aki kering yang sifatnya bebas perawatan atau free maintenance, jadi sama sekali tidak perlu perawatan hanya tinggal pakai saja.

Baca Juga: 5 Tips Saat Berkendara Motor di Malam Hari

2. Aki kering masa pakainya lebih lama dari pada aki basah

Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah, Lebih Bagus yang Mana ya?Unsplash/Fancycrave

Aki basah biasanya hanya bertahan maksimal satu tahun. Sedangkan aki kering umurnya cenderung lebih awet. Tapi semua tergantung dari cara memperlakukan kendaraan. Kalau kamu jarang memanaskan mobil padahal mobil tersebut jarang dipakai, bisa dipastikan akinya kering atau basah pasti akan soak lebih cepat dari seharusnya.

3. Aki kering lebih mahal dibanding aki basah

Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah, Lebih Bagus yang Mana ya?fastnlow.net

Karena sifatnya yang bebas perawatan, harga aki kering jauh lebih mahal dari aki basah. Contohnya, harga aki basah untuk mobil keluarga biasanya Rp700 ribu-Rp1 juta. Sementara aki kering dengan tipe untuk mobil yang sama bisa dibanderol Rp1,5  juta.

Selisih harga aki basah dan kering yang cukup jauh ini tentu dipengaruhi oleh masa pakainya. Seperti yang sudah disinggung di atas aki basah memiliki usia pakai yang lebih sebentar dibanding aki kering. Makanya karena hal tersebut membuat harga aki kering terbilang jauh lebih mahal dari pada aki basah.

Demikian ulasan mengenai perbedaan aki kering dan aki basah, semoga bermanfaat!

Baca Juga: 12 Motor Bebek 125cc yang Sempat Menghiasi Jalanan Indonesia

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Mohamad Aria
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya