7 Perlakuan Ini Bikin Mobil Putih Kesayanganmu Lekas Kusam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi beberapa orang yang hobi memiliki mobil putih, merawat warna putih pada mobil agar selalu berkilau merupakan tantangan tersendiri. Warna putih pada mobil memang cepat terlihat kotor jika tak dijaga kebersihannya. Bahkan jika tak dilakukan perawatannya salah bisa membuat warnanya kusam.
Mobil berwarna putih akan terlihat baru jika dirawat dengan benar. Jika tak ingin mobil putih kesayanganmu terlihat kusam, kamu perlu menghindari tujuh hal berikut!
1. Parkir di bawah terik matahari
Parkir di bawah terik matahari memang secara tak langsung bisa merusak mobil. Sinar UV dan panas yang ekstrem secara langsung menyentuh eksterior mobil. Warna cat pada mobilmu secara perlahan akan memudar dan berubah agak kekuningan. Bahkan penggunaan cover mobil pun tidak menjamin terhalangnya sinar matahari. Semaksimal mungkin pilih parkir yang tidak terkena sinar matahari.
2. Asal cuci mobil
Memilih tempat cuci mobil perlu kamu perhatikan. Tidak semua tempat mencuci mobil menggunakan air yang benar-benar bersih. Agak sulit memang, namun kamu bisa mencari informasi tempat cuci mobil yang terpercaya di sekitarmu. Menggunakan air sintetis lebih baik daripada air keruh yang disuling menjadi air jernih untuk meminimalisir kaporit di dalam larutan air.
3. Menggunakan spons
Spons mungkin menjadi salah satu benda pembersih yang biasa kamu temui untuk mencuci mobil. Meski terkesan empuk, namun spons ternyata musuh terbesar mobil putih kesayanganmu. Apalagi jika menggosok mobil menggunakan spons dengan tekanan. Agar lebih tepat, kamu perlu menggunakan lap khusus seperti microfiber agar tak menggores badan mobil.
Baca Juga: Ini 5 Hal Penting untuk Mencegah Mesin Mobil Overheat
4. Menggunakan sabun kualitas buruk
Editor’s picks
Hal ini sulit dilakukan jika kamu terbiasa mencuci di tempat pencucian kendaraan motor. Kualitas sampo mobil berpengaruh, lho! Sampo mobil dengan kualitas buruk bisa menimbulkan cacat pada body mobil. Sebisa mungkin, gunakanlah sampo mobil yang memang khusus untuk mobil karena pH-nya sesuai.
5. Belum kering sempurna
Pastikan mobilmu benar-benar kering ketika siap digunakan. Sisa sampo pembersih mobil maupun sisa air bisa menimbulkan bercak pada mobil. Untuk memastikannya, teliti kembali setelah mobil dibersihkan. Terutama pada bagian celah yang bisa dimasuki oleh air seperti area kaca dan bagian pintu bawah mobil. Pengeringan yang belum sempurna bisa menimbulkan karat.
6. Cuci mobil di bawah terik matahari
Memang terasa lebih leluasa mencuci mobil di ruangan terbuka tanpa pelindung dibagian atasnya. Bantuan udara di sekeliling bisa membuat mobil lebih cepat kering. Namun jika dalam jangka waktu yang lama, bagian yang sebelumnya belum bersih secara sempurna bisa meninggalkan sisa sampo pada badan mobil dan membuat cat mobil menurun kualitasnya.
7. Tidak memoles secara rutin
Terakhir, Tak cukup hanya sekedar dibersihkan. Layaknya kulit, mobil kamu juga butuh nutrisi. Setiap enam bulan sekali lakukan pemolesan ulang untuk menghilangkan jamur akibat air hujan maupun pengaruh buruk cuaca pada badan mobil. Harganya tak terlalu mahal dibandingkan dengan kualitas cat mobilmu tak terawat.
Mana nih yang sering kamu lakukan? Merawat mobil bisa jadi investasi demi keselamatanmu dalam berkendara dan harganya stabil saat dijual kembali.
Baca Juga: 5 Kelebihan Mobil Listrik yang Tidak Dimiliki oleh Mobil BBM
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.