5 Mobil Listrik Murah, Ada yang Seharga Rp13 Juta Aja

2. Renault Twizy 

Renault Twizy (youtube.com/Fitra Eri)

Mobil listrik satu ini lebih canggih tapi sayangnya tidak dijual di Indonesia. Twizy mampu menempuh jarak 60-70 km dengan top speed 80km per jam. Untuk masuk ke dalam kabin kita akan diberi kejutan oleh pintunya  karena harus dibuka ke atas terkesan kayak mobil sport. Muat dua orang tapi satu di depan satu di belakang, Itu membuat Renault terlihat ramping tidak seperti mobil biasa. Dibanding COMS, Twizy memiliki bentuk yang lebih menarik. Lekukan-lekukan bodi mengisyaratkan betapa futuristiknya mobil ini.

Penggerak belakang memungkinkan Twizy dipakai drifting tapi setelah tau tenaganya jadi ragu. Sekadar info, tenaga mobil Twizy hanya 17 HP dengan top speed 80 km. Saat dikendarai, Twizy sangat stabil dan nyaman dikendarai. Biar empuk ada suspensi keong yang independen. Di depan ada ban 125mm dengan velg 13 inci dan di belakang ada ban 145mm dengan diameter velg yang sama. Di Eropa, Twizy tidak digolongkan sebagai mobil.

Harga mobil ini setara LCGC yang bisa 5-7 penumpang sedangkan Twizy cuma 2 penumpang, sayang sekali. Di luar negeri harga Twizy sekitar 6000-8000 poundsterling atau dirupiahkan sekitar Rp110-Rp150 juta. Di Indonesia, peraturan pajak tidak mendukung ditambah adanya importir umum yang menjual seharga Rp300 juta. Mending beli MPV gak sih? Sayang sekali belum bisa dijual di Indonesia.

Baca Juga: Ini Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil Bensin, Sudah Tahu?

3. Wuling E100 

Wuling E100 (youtube.com/AutonetMagz)

Kabarnya mobil listrik Wuling E100 diperkirakan meluncur di bulan Agustus 2021. Tidak kalah canggih, mobil ini sudah start-stop engine. Nice! Tenaganya 38,8 HP atau 29 Kw dan torsi sebesar 110Nm. Penggerak FWD, panjangnya mencapai 2488mm, lebar 1506mm, dan tinggi  1670mm. Waktu pengisian 5-12 jam tergantung watt sumber listrik.

Desain kekinian dan ini lebih seperti mobil dibanding Twizy. Kanan kiri sudah dilengkapi kaca jendela yang bisa dinaik turunkan. Lampu dengan didesain modern sehingga dari depan mobil ini futuristik sekali. Sama seperti mobil mini lain, parkirnya sangat mudah dan tidak banyak blind spot. Penempatan kamera mundur membuat lebih sempurna meskipun kameranya kurang berguna. Tinggal menoleh ke belakang sudah sangat jelas tanpa ada sensor dan kamera.

Top speed-nya mencapai 100km per jam dan tersedia mode sport. Fitur cukup lengkap, setirnya ramai dengan tombol-tombol. Mobil dengan bodi compact cocok di dalam kota, mudah nyelip dan parkir. Ngomongin harga, E100 bisa dibeli sekitar Rp198 juta-Rp232 juta sebelum subsidi menurut Carmudi Indonesia. Jika di Indonesia tidak ada subsidi mungkin harganya akan segitu. Apakah E100 akan jadi LCGC masa depan?

4. Chengli Nemeca 

Changli Nemeca (youtube.com/NHIS)

Mobil listrik ini diproduksi di Guangzhou Automobile Industry. Chenli menjadi jawaban untuk para pembeli yang ini mobil listrik dengan budget seharga motor. Tampilannya memang terlihat jadul tapi soal harga Chengli menang banyak. Dari fitur dan kelengkapannya, Chengli sudah layak disebut mobil meskipun bentuk yang seperti bajaj. 

Detail ukurannya, Panjang mobil 2500mm, lebar 1500mm, dan tinggi 1800mm. Kecepatan masih ketinggalan dengan top speed hanya 35km per jam. Baterai mobil berkapasitas 60V dengan tenaga setara 1,1dk.  Dapat melaju dari 40-100km, cukup jauh untuk sekelas mobil listrik. Chengli sudah dilengkapi  kamera parkir, yang bener aja mobil Rp13 juta ada kamera parkir! Jika ingin membeli, Chengli sudah ada di Alibaba.

5. Wuling Hong Guang Mini EV 

Wuling mini EV (youtube.com/NHIS)

Kabarnya mobil ini akan masuk ke pasar otomotif Indonesia. Menawarkan kendaraan mini, irit, dan gesit. Dimensi kendaraan Panjang 2917mm, lebar 1621mm, dan lebar 1493mm. Wheelbasenya 1940mm membuat mobil ini benar-benar mini. Siapa sangka mobil berdimensi kecil mampu mengangkut 4 penumpang. Kursi belakang bisa dilipat sehingga dapat diisi 2 koper besar.

Harga mobil listrik ini sekitar Rp60 juta, wajar saja sangat laris di Tiongkok karena harganya murah. Tampilan bodi kotak mirip Karimun jadul. Lampu kotak di tengahnya ada grill memanjang seperti menghubungkan kedua lampu. Bagian bawah dilapisi plastik sebagai bumper memanjang horizontal

Mobil listrik bisa menjadi gebrakan agar masyarakat menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Semoga ke depannya makin banyak mobil listrik dengan harga lebih terjangkau agar bisa dinikmati seluruh kalangan masyarakat. Tertarik sama mobil listrik?

Baca Juga: Mengapa Mobil Listrik Punya Torsi Lebih Besar dari Mobil Bensin?