Pengendara menerobos banjir di kawasan ruas jalan penghubung Makassar-Gowa, Jalan Tun Abdul Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (17/11/2021)\. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Kamu bisa menghindari air yang masuk ke dalam mesin kendaraan dengan melakukan beberapa tips berikut:
- Pertahankan kecepatan kendaraan saat menerjang banjir
Tips pertama, ketika berkendara melintasi banjir, kamu perlu mempertahankan kecepatan kendaraan. Pastikan kecepatan stabil agar air banjir tidak masuk melalui knalpot kendaraan.
- Cari alternatif jalan lain yang tidak banjir
Kalau kamu takut dan merasa kesulitan dalam menerjang banjir, alangkah baiknya mencari alternatif jalan lain yang airnya tidak terlalu menggenang atau masih dangkal. Mungkin kamu bisa menemui berbagai risiko seperti jalan terlalu jauh, membutuhkan waktu lebih banyak , dll. tapi kamu terhindar dari risiko air masuk ke dalam mesin kendaraan. Jadi pastikan untuk mencari alternatif jalan yang tidak terlalu tergenang banjir.
Ketika hujan menyebabkan banjir yang cukup dalam, kamu perlu menghindari arus air yang tinggi yang disebabkan oleh kendaraan lain yang melintas, terutama mobil. Ada baiknya untuk menghindari jalan tersebut atau menunggu hingga air menyurut dan banjir tidak terlalu dalam. Arus yang deras sangat berpotensi untuk masuk ke dalam mesin kendaraan terutama melalui knalpot.
Itulah penjelasan mengenai apa itu water hammer, proses, dan cara mencegahnya. Hindari risiko terjadinya water hammer dengan tidak memaksakan untuk menerjang air banjir maupun berkendara saat hujan deras. Water hammer sangat berisiko terhadap mesin, dan kamu pun perlu merogoh kocek yang lumayan untuk melakukan servis ketika mesin-mesin rusak.
Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar motor yang sayang untuk kamu lewatkan.
Penulis: Deden Usman Hafidi