10 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Belajar Mengemudi Mobil, Lancar!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengemudikan mobil saat ini menjadi sebuah kebutuhan bagi beberapa kalangan, terutama untuk bepergian di saat musim hujan ataupun bagi yang sering melakukan perjalanan jarak jauh bersama keluarga besar. Tentunya, di balik kenyamanan yang dirasakan ketika mengendarai mobil, juga terdapat aturan-aturan penting dalam berkendara untuk menjaga keamanan dan keselamatan selama di perjalanan.
Adapun berikut, beberapa hal yang harus diperhatikan bagi pengemudi mobil terutama untuk para pengendara yang baru mulai belajar mengendarai mobil, supaya keamanan dan keselamatan perjalanannya terjaga.
1. Cek indikator mobil
Pastikan sebelum mobil di-starter indikator oli, injeksi, aki, dan hand rem menyala. Sedangkan saat posisi mobil on, posisi indikator hand rem satu-satunya yang masih menyala. Saat hal-hal tersebut berjalan, maka mobil siap digunakan. Akan tetapi pada saat mobil posisi on salah satu indikator injeksi, aki, atau oli ada yang nyala, maka kemungkinan ada masalah di mobil yang harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum dijalankan.
2. Pastikan ada pengaman mobil
Pengaman mobil tentu sangat penting bagi pengemudi mobil yang menggunakan mobil di daerah yang rawan dengan pencurian, ada beberapa jenis pengaman mobil, contohnya pengaman ban dan pengaman setir. Bagi yang baru belajar mengemudikan mobil, sangat penting memasang pengaman saat mobil diparkirkan di tempat umum, atau di tempat lain yang jauh dari pengawasan, tapi jangan lupa buka kembali pengaman tersebut pada saat mobil akan digunakan.
3. Pastikan pula operasional hand rem sudah tepat
Posisi hand rem saat mobil berhenti atau parkir sebaiknya pada posisi atas, sehingga posisi mobil tidak akan mundur ke belakang, terutama pada medan jalan yang landai. Sedangkan pada saat mobil berjalan hand rem harus pada posisi bawah, sehingga jalannya mobil tidak berat, terlebih lagi usia penggunaan kampas hand rem akan lebih awet.
4. Lampu rambu-rambu
Lampu rambu-rambu berfungsi sebagai tanda bagi pengemudi lain di sekitar mobil yang sedang kita kendarai, sehingga keseluruhan lampu rambu-rambu wajib menyala, meliputi lampu rem, lampu sein, lampu jarak jauh, lampu jarak dekat, dan lampu rambu yang lain. Saat salah satu lampu rambu ada yang tidak menyala, sebisa mungkin lakukan perbaikan terlebih dahulu, mengingat lampu rambu berfungsi untuk memberi kode jalan bagi kendaraan di sekitar mobil yang kita kendarai.
5. Berkendara dengan kecepatan stabil, hindari kecepatan tinggi
Jalan raya yang penuh lalu lalang kendaraan, memunculkan banyak kejadian mulai dari kendaraan di depan kita yang berhenti tiba-tiba, ataupun kendaraan yang tiba-tiba memotong jalan, oleh karena itu berkendara dengan kecepatan stabil dan menghindari kecepatan tinggi, akan lebih memudahkan kita dalam melakukan pengereman dan pengontrolan kendaraan dalam kondisi yang tiba-tiba.
Baca Juga: Tetap Waspada, Ini 5 Tips Aman Mengemudi dalam Jarak Jauh
Editor’s picks
6. Jaga jarak terhadap sisi depan
Mengendarai mobil dengan menjaga jarak 1.5-2 meter di belakang mobil di depan, berfungsi ketika mobil di depan tiba-tiba melakukan pengereman
Mobil yang kita kendarai masih mampu melakukan pengereman, sehingga mampu menghindarkan dari tabrakan. Dengan menjaga jarak antar mobil juga akan lebih memudahkan mobil di belakang kita dalam mengambil ruang saat menyalip mobil yang kita kendarai.
7. Hindari berkendara di sebelah kanan garis putih di tengah, kecuali menyalip kendaraan di depan
Berkendara di sebelah kiri garis putih di tengah jalan, akan lebih memberikan keamanan bagi kita saat ada mobil berjalan dari arah sebaliknya, terutama pada saat mobil dari arah sebaliknya sedang dalam posisi sedang saling bersalipan. Berjalan di dalam garis putih juga akan memudahkan mobil, dan sepeda motor di belakang kita yang ingin menyalip.
8. Nyalakan wiper dan AC saat hujan
Saat posisi cuaca sedang hujan, penggunaan wiper dan AC akan membantu tampilan kaca depan mobil tetap terlihat cukup jelas, sehingga akan lebih memudahkan pengemudi dalam berkendara. Sedangkan ketika AC sedang tidak berfungsi dengan baik, jangan lupa membawa kain lap, karena bagian kaca dalam sangat berpotensi mengembun saat hujan, sehingga saat mengembun kita bisa dengan mudah membersihkan embun di kaca dalam. Cek lupa level air wiper, saat posisi tinggal sedikit atau kosong segera lakukan pengisian, mengingat air wiper mampu melarutkan kotoran-kotoran yang terbawa air hujan.
9. Nyalakan lampu saat malam hari, sesuai aturan
Menyalakan lampu pada saat malam hari akan sangat membantu memperjelas medan jalan, sekaligus sebagai kode untuk mobil dari arah sebaliknya, tapi perlu hati-hati dalam menggunakan lampu jarak jauh, karena akan membuat mata silau mobil dari arah sebaliknya, gunakan lampu jarak jauh hanya pada saat meminta jalan saat menyalib atau menyeberang, atau pada saat sedang bepergian ke lokasi yang sepi dari kendaraan, contohnya hutan.
10. Pilih jalur berkendara sesuai kemampuan pengemudi
Ambillah rute termudah, seperti mengurangi belokan, putar balik, serta jalan yang sempit sehingga memudahkan perjalanan sampai ke tujuan. Saat anda ragu mau menyeberang atau berbalik arah mobil, upayakan cari jalur memutar yang memudahkan perjalanan anda. Jangan lupa pula sebisa mungkin hindari rute kemacetan dan tanjakan, jika kita masih merasa ragu.
Nah, sekarang jadi lebih percaya diri kan dalam melakukan perjalanan dengan mengemudikan mobil. Eits, jangan lupa awali setiap perjalanan dengan doa ya.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Belajar Mengemudi Secara Otodidak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.