Jarang Dibahas, Ini 5 Fakta Seputar Setir Mobil Flat Bottom!

Banyak dipakai mobil mewah dan sports car!

Beberapa waktu terakhir, setir dengan bentuk flat bottom kian digandrungi. Jajaran mobil kelas atas hingga menengah mengaplikasikan setir jenis ini untuk menambah kesenangan mengemudi.

Sebagai bagian mobil yang secara langsung bersentuhan dengan pengemudi, tentunya ada alasan mengapa setir flat bottom menjadi pilihan banyak mobil masa kini. Untuk itu, berikut lima hal seputar setir flat bottom!

1. Sudah digunakan sejak awal ke-20

Jarang Dibahas, Ini 5 Fakta Seputar Setir Mobil Flat Bottom!Awal 1920-an merupakan awal penggunaan setir bentuk ini (momentcar.com)

Jauh sebelum setir persegi dipopulerkan oleh Mopar pada tahun 1960-an, setir bentuk ini sempat digunakan oleh Chrysler Corporation untuk mobil buatannya. Beberapa pencinta otomotif berspekulasi bahwa awal tahun 1920an merupakan awal penggunaan setir bentuk ini. Hal ini didukung dengan banyaknya eksplorasi desain dashboard mobil yang terjadi di waktu yang sama.

Hingga pada tahun 1970an, British Leyland menggunakan 'Quartic' sebagai istilah setir persegi dan digunakan pada model Austin Allegro.

Pada awal abad ke-20, setir persegi lebih sering ditemui pada mobil-mobil performa kencang. Tetap dengan bentuk lingkaran namun terdapat bagian datar pada bagian bawahnya.

2. Setir flat bottom memberi ruang kaki lebih lega

Jarang Dibahas, Ini 5 Fakta Seputar Setir Mobil Flat Bottom!Setir flat bottom di Audi R8 yang memberi ruang lebih lega (carwow.co.uk)

Jika pada awalnya setir flat bottom dibuat hanya untuk mengeksplorasi sebuah desain, saat ini nilai fungsional dari setir jenis ini justru lebih mendominasi.

Dengan setir yang datar pada bagian bawah, memberikan ruang lebih antara setir dengan jok. Sehingga hal ini berdampak baik pada pengemudi karena memiliki ruang yang lebih baik untuk bagian kaki. Tidak hanya itu, proses keluar dan masuk ke dalam mobil juga menjadi lebih mudah karena ruang lebih yang tersedia.

Baca Juga: Mengapa Mobil Listrik Punya Torsi Lebih Besar dari Mobil Bensin?

3. Terlihat lebih premium dibanding setir konvensional

Jarang Dibahas, Ini 5 Fakta Seputar Setir Mobil Flat Bottom!Desain setir flat bottom Ferrari, salah satu yang terbaik (roadandtrack.com)

Penggunaan setir flat bottom di segmen sport cars dan mobil premium, sudah menjadi sebuah simbol baru. Alhasil mobil di segmen apapun yang menggunakan setir jenis ini juga akan mendapat 'rasa' premium yang hampir sama.

Digunakannya material pelapis setir seperti kulit, suede, atau alcantara semakin menambah 'rasa' premium dari sebuah mobil. Tak hanya itu, desain setir flat bottom dengan 3-Spoke dan pelek aluminium akan membuat mobil terlihat lebih sporty dari dalam.

4. Memberi informasi arah roda secara instan

Jarang Dibahas, Ini 5 Fakta Seputar Setir Mobil Flat Bottom!Setir flat bottom memberi informasi instan terkait arah roda (peugeotnepal.com)

Terkesan sepele namun sangat membantu, dengan setir flat bottom pengemudi lebih mudah untuk mengetahui ke arah mana mobil akan melaju. Dengan bentuk pada bagian sisi yang berbeda, mampu menginformasikan bahwa roda mobil tidak lurus, congdong ke kanan atau sebaliknya.

Bagi pengemudi professional tentunya hal ini bukan masalah. Namun bagi sebagian orang informasi instan arah roda merupakan suatu hal yang sangat membantu.

5. Digunakan banyak pabrikan mobil dunia

Jarang Dibahas, Ini 5 Fakta Seputar Setir Mobil Flat Bottom!Audi memberikan setir flat bottom sebagai standar beberapa model (carmagazine.co.uk)

Beberapa pabrikan mobil memberikan pilihan setir flat bottom sebagai standar. Beberapa pabrikan seperti BMW, Audi, dan Mercedes-Benz menggunakan setir jenis ini untuk mobil performa kencangnya. Sedangkan Peugeot, salah satu pabrikan yang mengedepankan desain juga sudah menggunakan setir jenis ini pada sebagian besar lini produknya.

Lalu bagaimana dengan merek sports car seperti Porsche dan Ferrari? Tentunya penggunaan setir flat bottom sudah menjadi hal biasa pada segmen ini.

Sudah hampir satu abad setir jenis ini digunakan, namun nyatanya tetap digandrungi. Kesan sporty dan kelebihannya membuat setir flat bottom lebih menarik dibanding setir konvensional biasa.

Baca Juga: Mengapa Mobil Listrik Punya Torsi Lebih Besar dari Mobil Bensin?

Aryo Phramudhito Photo Verified Writer Aryo Phramudhito

Yohoo, let's be friends @_yophrm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya