Bumi Makin Panas, 5 Alasan Kendaraan Listrik Baik untuk Lingkungan

Indonesia ternyata juga akan punya lho!

Laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyatakan bahwa emisi gas yang membuat suhu bumi menghangat saat ini kemungkinan akan melampaui batas aman yang ditetapkan lebih cepat dari yang diperkirakan. Salah satunya penyebabnya adalah penggunaan bahan bakar fosil yang melepaskan gas rumah kaca (GRK) ke udara. 

Dalam laporan Climate Transparency Report 2020 tentang perkembangan upaya pengurangan emisi di negara G20 berdasarkan target Nationally Determined Contribution (NDC), menyebutkan bahwa sektor transportasi menyumbang 27 persen emisi. Banyak juga ya? 

Melihat hal ini, negara-negara maju berbondong memproduksi kendaraan listrik untuk moda transportasi umum atau pribadi. Apalagi kendaraan listrik ini digadang-gadang lebih baik untuk lingkungan karena mengeluarkan emisi lebih sedikit daripada kendaraan berbasis bensin. 

Tapi, selain itu, apa saja sih manfaat kendaraan listrik? Yuk, simak lengkapnya di bawah!

1. Baik buat kamu dan lingkungan

Bumi Makin Panas, 5 Alasan Kendaraan Listrik Baik untuk LingkunganMenjaga bumi dari karbon dioksida (Shutterstock/Maridav)

Seperti disebutkan di atas, kendaraan listrik memberikan dampak baik bagi lingkungan. Berkat rendahnya dampak negatif terhadap GRK dan polusi, udara pasti akan menjadi lebih bersih.  

Emisi yang dikeluarkan oleh satu liter bensin mencapai 2,4 kg karbon dioksida. Itu sejajar dengan 1,3 kWh listrik yang emisinya dia sebut hanya separuhnya, yakni 1,2 kg karbon dioksida. 

Tak hanya itu. Karena tanpa gas buang, kendaraan listrik otomatis tidak menghasilkan emisi karbon dioksida saat dikendarai sehingga polusi udara akan berkurang secara signifikan. Kalau udara lebih bersih, kesehatan kamu pun akan membaik dong!

Baca Juga: Ini 3 Perbedaan Utama Mobil Listrik dan Bensin

2. Lebih hemat

Bumi Makin Panas, 5 Alasan Kendaraan Listrik Baik untuk LingkunganMobil listrik ternyata lebih murah bahan bakarnya (Shutterstock/Scharfsinn)

Memang sih, harga mobil listrik bisa jadi lebih mahal dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin pada umumnya, tapi secara jangka panjang, kendaraan listrik lebih hemat loh. Kok bisa? Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan biaya pengisian daya (charging) kendaraan listrik ini akan lebih murah dibandingkan biaya mengisi bensin pada mobil konvensional. 

Darmawan mengatakan, setiap satu liter BBM setara dengan 1,3 Kilowatt hour (kWh) listrik. Harga bensin per satu liter sekitar Rp 7.000-Rp 8.000, sementara tarif listrik per satu kWh hanya sekitar Rp1.400-an. Ini berarti, menggunakan listrik lebih murah seperlimanya dibandingkan pemakaian satu liter bensin. Coba hitung lagi? Hemat kan! 

Selain itu, biaya perawatan juga lebih rendah lho. Kendaraan BBM banyak merogoh kocek untuk kebutuhan perawatan seperti untuk penggantian oli mesin, cairan pendingin, transmisi, dan lainnya. Untuk kendaraan listrik, biaya tersebut hilang karena tidak adanya mesin pembakaran internal. Kemungkinan biaya perawatan yang paling signifikan hanyalah saat mengganti baterai. Mantap gak? Jadi bisa menabung lebih banyak!

3. Bantu raih tujuan negara

Bumi Makin Panas, 5 Alasan Kendaraan Listrik Baik untuk LingkunganIlustrasi stasiun pengisian untuk kendaraan listrik (Shutterstock/foto-select)

Kamu pasti sudah tau kalau pemerintah terus menggencarkan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), demi mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar minyak (BBM) yang semakin lama bisa semakin membebani anggaran negara.

Soalnya guys dari kebutuhan BBM nasional sebesar 1,5 juta barel per hari (bph), separuhnya masih dipenuhi oleh impor. Karena itu, pemerintah mendorong pola pengalihan konsumsi energi dari yang berbasis impor ke energi domestik. 

Dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik, impor BBM diproyeksikan bisa ditekan sampai 37.000 bph di tahun 2025. Lalu, pada 2030 kembali bisa ditekan sampai 77.000 bph. Kemudian, pada 2040 bisa ditekan sampai 300.000 bph.

Pemerintah menargetkan pada 2030 sebanyak dua juta unit mobil listrik dan 13 juta unit motor listrik akan mengaspal jalanan di Indonesia. Untuk itu, pemerintah melalui PLN siap membangun sampai 60 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada 2021. Makin maju deh Indonesia!

4. Lebih aman dan nyaman

Bumi Makin Panas, 5 Alasan Kendaraan Listrik Baik untuk LingkunganIlustrasi kendaraan listrik yang canggih, aman dan nyaman (Shutterstock/Blue Planet Studio)

Selain tidak bising, kendaraan listrik juga lebih nyaman dan aman berkat teknologi tinggi di dalamnya. Mobil keluaran Tesla, contohnya. Elon Musk selaku pendiri Tesla menyebut mobil generasi terbaru dilengkapi fitur pengereman otomatis, cruise control adaptif yang bekerja secara otomatis, bantuan parkir otomatis, dan lainnya untuk mendukung kenyamanan berkendara.  

Coba deh lihat berbagai review kendaraan listrik di YouTube, pasti yang paling menonjol adalah tidak ada suara bising yang dihasilkan dari suara mesin. Mantap banget sih! Bakal jadi kendaraan masa depan.

5. Dukung kendaraan listrik ciptaan anak bangsa

Bumi Makin Panas, 5 Alasan Kendaraan Listrik Baik untuk LingkunganKendaraan listrik yang sedang di-charge (Shutterstock/BigPixel Photo)

Kamu tahu gak? Ternyata Indonesia juga sudah bisa buat kendaraan listrik sendiri lho! Awal tahun ini, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier mengatakan bahwa ada tiga pelaku industri yang siap memproduksi bus listrik di Indonesia dengan kapasitas mencapai 1.200 unit per tahun. 

Ketiga perusahaan tersebut salah satunya yaitu PT Mobil Anak Bangsa (MAB).Ketiga pabrikan tersebut telah menggunakan teknologi penggerak hibrida, plug-in hybrid, dan fuel cell yang sesuai dengan peta jalan Kementerian Perindustrian.

Sebagai informasi, PT MAB adalah perusahaan yang memproduksi bus listrik di Indonesia dan pertama kali dikenalkan pada 2018 silam. Memiliki spesifikasi rendah emisi, kehadiran bus listrik MAB diharapkan dapat mengurangi polusi udara dan lebih ramah lingkungan.

Nah, bangga kan! Mobil listrik bukan cuman punya Tesla atau perusahaan high-tech lainnya, tapi di Tanah Air juga bisa buat sendiri. Gimana berminat untuk memiliki? Kalau IDN Times sih mau banget! (WEB)

Baca Juga: Mobil Listrik Honda E, Imut Tapi Kaya Fitur! 

Topik:

  • Bima Anditya Prakasa

Berita Terkini Lainnya