'Tua-Tua Keladi', Ini 5 Alasan Isuzu Panther Masih Melegenda

Eksis sejak 1991, stop diproduksi 2020 #IDNTimesAutomotive

Isuzu Panther merupakan mobil berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle) yang diluncurkan pada tahun 1991. Pada eranya, Panther sangat laris dan berjaya.

Berjuluk si 'Raja Diesel', mobil ini memang dikenal dengan ketangguhan dan keiritan mesin diesel-nya. Kemunculan Panther saat itu, membuat Toyota Kijang punya kompetitor sengit. Namun, produksi generasi terakhir Panther resmi dihentikan pada tahun 2020 lalu. Meski mobil tersebut sudah tidak diproduksi, nama Isuzu Panther tetap populer dan bahkan, unit bekasnya masih ramai diburu orang.

Apa yang membuat nama Isuzu Panther begitu 'melegenda'? Ini 5 alasannya. Simak, yuk!

1. Menggunakan mesin diesel yang dikenal irit

'Tua-Tua Keladi', Ini 5 Alasan Isuzu Panther Masih Melegendapotret Isuzu Panther (instagram/tanadi)

Mesin diesel sudah dikenal keiritannya. Menariknya, iklan Panther pada tahun 1991 bahkan menyebutkan bahwa dengan modal Rp44 ribu, Panther bisa menempuh jarak Jakarta sampai Bali. Memang, pada saat iklan itu dibuat, harga solar masih di kisaran Rp380 per liter.

Namun pada dasarnya mesin diesel memang lebih irit dibandingkan mesin bensin. Hal itu disebabkan kompresi tinggi yang dihasilkan oleh mesin diesel untuk menghasilkan tenaga. Kompresi tinggi membuat mesin diesel akan menghasilkan panas yang lebih sedikit, sehingga penggunaan mesin tidak perlu membakar lebih banyak bbm.

2. Mesin yang 'bandel' alias tangguh

'Tua-Tua Keladi', Ini 5 Alasan Isuzu Panther Masih Melegendamesin Isuzu Panther (website/autofun.co.id)

Panther dijantungi mesin empat silinder berkode 4JA1. Mesin tersebut merupakan penerus generasi mesin sebelumnya berkode C223 yang memiliki kapasitas lebih rendah.

Mesin C223 memiliki kapasitas 2.238cc, sementara penerusnya, 4JA1, mengalami peningkatan performa berkat kapasitas yang bertambah menjadi 2500 cc. Teknologi turbo juga disematkan untuk meningkatkan tenaga mesin.

Sudah banyak pengguna Panther yang mengklaim bahwa mesin mobil tersebut awet dan tidak gampang rusak. Bahkan, masih sering juga ditemui mobil-mobil Panther tahun lawas yang masih gagah mengaspal di jalanan Indonesia.

Baca Juga: 5 Generasi Isuzu Panther, Mobil Penumpang Paling Legendaris di Sulsel

3. Konfigurasi 7 penumpang, bisa muat banyak orang

'Tua-Tua Keladi', Ini 5 Alasan Isuzu Panther Masih Melegendapotret interior Isuzu Panther (instagram/carbusters_id)

Panther memiliki konfigurasi bangku tujuh penumpang. Seperti yang diketahui, orang-orang Indonesia sangat menyukai mobil yang bisa muat banyak.

Hingga kini pun, mobil-mobil terlaris di Indonesia adalah mobil berjenis MPV. Hal ini karena orang Indonesia mengandalkan mobil sebagai transportasi saat pergi bersama keluarga. 

4. Biaya perawatan relatif murah

'Tua-Tua Keladi', Ini 5 Alasan Isuzu Panther Masih Melegendapotret Isuzu Panther (instagram/faqihimnka)

Panther dikenal sebagai mobil yang fungsional tidak punya sistem elektronik yang rumit. Hal itu membuat perawatan mobil ini sangat mudah dan murah.

Cukup dengan rutin ganti oli, filter solar, dan servis ringan, mobil ini relatif selalu sehat. Bahkan saking mudahnya perawatan, sudah menjadi candaan umum bahwa semua bengkel mobil pinggir jalan sudah pasti bisa memperbaiki kerusakan mesin Panther. 

5. Harga jual unit bekas masih tinggi

'Tua-Tua Keladi', Ini 5 Alasan Isuzu Panther Masih Melegendapotret Isuzu Panther (instagram/carbusters_id)

Alasan terakhir yang tak kalah penting mengapa Panther masih sangat populer, adalah karena harga jualnya masih tinggi. Bahkan, tidak jarang Panther bekas menjadi pilihan first buyer yang punya budget pas-pasan untuk membeli mobil pertama.

Itu lah 5 alasan Panther masih digemari di Indonesia. Sebagian dari kamu, mungkin ada yang punya nostalgia tersendiri dengan mobil ini?

Baca Juga: 5 Generasi Jadi Rajanya Diesel, Apa Saja Keunggulan Isuzu Panther?

Candra Septian Bantara Photo Verified Writer Candra Septian Bantara

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya