Sudah Tahu Belum, Ini Lho 5 Jenis Oli yang Paling Dibutuhkan Mobil!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bicara mesin, oli adalah benda penting yang tak bisa dipisahkan darinya. Satu blok mesin terdiri atas beberapa komponen yang tidak semuanya bergerak searah. Maka dari itu, keberadaan oli sangat penting untuk mencegah gesekan antar komponen. Selain sebagai pelumas, oli juga berfungsi mendinginkan mesin yang terlalu panas akibat bekerja dalam waktu lama.
Dibanding sepeda motor, sistem mesin mobil tentu lebih kompleks. Jenis oli yang dibiutuhkan pun lebih banyak, berbeda-beda untuk tiap komponen. Nah, bagi kamu yang punya mobil, sudah tahu belum lima jenis oli yang dibutuhkan mesin kendaraanmu? Harus tahu, ya biar bisa merawat mobil dengan baik. Yuk, simak!
1. Oli mesin.
Sama seperti sepeda motor, mobil juga membutuhkan oli mesin yang sebaiknya diganti secara rutin. Sebagai perawatan dasar, penggantian oli mesin berguna untuk mengantisipasi kerusakan lebih lanjut akibat mesin cepat panas atau gesekan antar komponen.
2. Oli gardan.
Komponen mesin mobil yang bernama gardan ini memang tidak terlihat dari luar. Letaknya ada di bagian bawah, sebagai penghubung antara transmisi dengan propeller atau poros roda. Dalam istilah bengkel, poros gardan disebut sebagai kopel. Jadi setelah kamu memasukkan gigi (transmisi), gardan akan meneruskan energi yang dihasilkan ke propeller sehingga roda berputar.
Penggantian oli gardan biasanya dilakukan setelah 2-3 kali ganti oli mesin. Hal ini penting dilakukan karena fatal akibatnya jika kopel tidak berpelumas. Tandanya adalah muncul suara seperti mendengung saat mesin mobil dalam posisi nyala.
Editor’s picks
3. Oli rem.
Jangan ditanya seberapa penting fungsi oli rem pada mesin mobil. Bagian remnya saja penting, apalagi kondisi olinya? Jika oli rem habis atau kotor, bisa mengganggu fungsi pengereman. Laju mobil menjadi tidak terkendali jika rem bermasalah.
4. Oli transmisi.
Oli transmisi juga tak kalah penting, khususnya untuk mobil bertransmisi manual. Perpindahan gigi yang baik akan terasa halus, atau mudah dilakukan. Jika mulai terasa tersendat, segera periksa kondisi oli transmisi.
5. Oli setir.
Beberapa jenis mobil khususnya keluaran 90an, masih menggunakan power steering konvensional untuk bagian kemudi alias setir. Power steering konvensional berupa sistem pompa hidrolik untuk meringankan gerak kemudi. Pada rangkaiannya, terdapat tabung oli yang perlu rutin dilakukan pengecekan. Tanda jika power steering mulai bermasalah adalah terasa berat saat menggerakkan kemudi.
Gak cuma cowok, nih yang perlu tahu. Cewek yang punya dan mengendarai mobil sendiri perlu memahami jenis-jenis oli yang dibutuhkan mesin. Pasti senang kan bisa merawat mobilmu sendiri?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.