Taksi Listrik Tesla Hadir di Bandara Soetta, Begini Cara Memesannya

Tarif lebih mahal 20 persen dari Silver Bird

Jakarta, IDN Times - Bandara Soekarno-Hatta kini bukan sekadar tempat naik dan turun pesawat saja. Lebih dari itu, Bandara Soekarno-Hatta telah menjelma menjadi suatu kawasan terintegrasi yang memperkenalkan berbagai kemajuan dan inovasi di bidang teknologi.

Moda transportasi canggih itu antara lain Skytrain yang merupakan transportasi publik berbasis kereta listrik untuk perpindahan penumpang dari Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, dan Stasiun Kereta Bandara. Skytrain merupakan moda pertama di Indonesia yang memiliki sistem Automated Guided Transit (AGT) sehingga dapat beroperasi tanpa masinis (nirawak).

Selain Skytrain, Bandara Soekarno-Hatta juga menghadirkan kecanggihan mobil listrik mobil Tesla Model X 75D yang digunakan sebagai armada taksi oleh Blue Bird.

1. PT Angkasa Pura II bersama Blue Bird menghadirkan taksi listrik Tesla

Taksi Listrik Tesla Hadir di Bandara Soetta, Begini Cara MemesannyaBandara Soekarno Hatta sediakan layanan GrabCar Elektrik menggunakan Hyundai IONIQ (Dok. Angkasa Pura II)

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan keberadaan Tesla di Bandara Soekarno-Hatta ini sekaligus menandakan keberpihakan perseroan terhadap pengembangan energi baru terbarukan (EBT), dan juga peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

PT Angkasa Pura II bersama Blue Bird menghadirkan taksi listrik Tesla di Bandara Soekarno-Hatta. Sejalan dengan itu, PT Angkasa Pura II menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum [SPKLU] di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

“Bandara Soekarno-Hatta mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, di mana selain Tesla juga terdapat taksi listrik lainnya yang juga dioperasikan Blue Bird yakni BYD, dan juga GrabCar dengan Hyundai IONIQ EV,” ujar Muhammad Awaluddin dalam siaran tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (17/3/2021).

Baca Juga: Tesla Pengin Banget Garap Power Bank Esktra Besar di Indonesia

2. Ada 4 unit Blue Bird Tesla Model X 75D

Taksi Listrik Tesla Hadir di Bandara Soetta, Begini Cara MemesannyaBandara Soekarno Hatta sediakan layanan GrabCar Elektrik menggunakan Hyundai IONIQ (Dok. Angkasa Pura II)

Airport General Manager Blue Bird Muhamad Zamroni mengatakan Tesla Model X 75D yang dioperasikan Blue Bird di Bandara Soekarno-Hatta mampu menempuh jarak 340 kilometer hingga 350 kilometer dalam keadaan baterai terisi penuh.

Untuk mengisi baterai dari kondisi habis hingga penuh membutuhkan waktu rata-rata 2,5 jam. Adapun jumlah unit Blue Bird Tesla Model X 75D ini sebanyak 2 sampai 4 unit di Bandara Soekarno-Hatta.

3. Tarif lebih tinggi 20 persen dibandingkan Silver Bird

Taksi Listrik Tesla Hadir di Bandara Soetta, Begini Cara MemesannyaIlustrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) (Dok. Angkasa Pura II)

Muhamad Zamroni mengatakan meski tarif lebih tinggi 20 persen dibandingkan Silver Bird, dengan Blue Bird Tesla Model X 75D ini traveler sudah dapat merasakan kemewahan dan kenyamanan kabin saat berkendara dengan mobil listrik ternama.

Mekanisme buka pintu Tesla X 75D ini juga tergolong unik yakni hanya dengan menekan tombol maka pintu akan terbuka ke atas secara elektrik.

4. Pesan langsung di walk in terminal bandara

Taksi Listrik Tesla Hadir di Bandara Soetta, Begini Cara MemesannyaBandara Soekarno Hatta sediakan layanan GrabCar Elektrik menggunakan Hyundai IONIQ (Dok. Angkasa Pura II)

Apabila ingin mencoba pengalaman berkendara dengan Tesla Model X, traveler dapat langsung memesan taksi Tesla langsung secara walk in di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

“Kami berupaya memberikan berbagai customer experience bagi traveler termasuk pengalaman berkendara dengan mobil listrik Tesla, yang tentunya kita tahu reputasi globalnya sebagai merek mobil listrik ternama. Di sisi lain, operasional kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta ini juga dapat mendorong penggunaan moda listirk di area layanan publik lainnya,” ujar Muhammad Awaluddin.

Di samping Tesla X, Blue Bird juga mengoperasian 25 unit kendaraan listrik BYD sebagai taksi reguler di Bandara Soekarno-Hatta. Sementara itu, GrabCar juga memiliki layanan GrabCar Elektrik dengan sebanyak 20 unit armada Hyundai IONIQ EV.

Baca Juga: Calon Primadona MPV, Hyundai Staria Bakal Diproduksi di Indonesia?

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya