5 Fakta Unik di Balik Toyota Kijang, Setelah 45 Tahun Mengaspal

Kijang, memang tiada duanya!

Jakarta, IDN Times - Banyak mobil baru bermunculan di tanah air, namun tak banyak yang bisa bertahan. Maklum saja, persaingan otomotif di negeri ini sangat ketat.

Salah satu mobil yang bertahan adalah Toyota Kijang. Bahkan, saking lakunya, mobil satu ini sampai-sampai disebut mobil sejuta umat.

Hebatnya lagi Toyota Kijang kini telah berusia 45 tahun. FYI, mobil ini pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 9 Juni 1977.  

Nah, berikut sejarah dan 5 fakta tentang Toyota Kijang yang perlu kamu tahu

1. Toyata Kijang mengaspal sejak 1977

5 Fakta Unik di Balik Toyota Kijang, Setelah 45 Tahun Mengaspaltoyota-id.com

Toyota pertama kali memperkenalkan Kijang pada 1977 atau 45 tahun lalu. Itu artinya Toyota Kijang telah mengaspal di Indonesia selama empat dekade lebih.

Generasi pertama Toyota Kijang diproduksi pada 1977-1981. Desain Kijang pertama ini sangat sederhana, bahkan penutup pintu terbuat dari terpal dan plastik.

Ciri khas Kijang pada periode ini adalah kap mesin yang bisa dibuka ke samping, sehingga jika kap dalam kondisi terbuka, tampak depan mobil ini menyerupai buaya.

Ini pula pula yang membuat Kijang lansiran 1977-1981 sering disebut Kijang Buaya.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Mobil “Kijang” Ternyata Ada Kepanjangannya Lho!

2. Kijang itu ternyata singkatan, lho!

5 Fakta Unik di Balik Toyota Kijang, Setelah 45 Tahun Mengaspal

Kalau kamu menduga nama Kijang dimbil dari nama binatang, kamu tidak keliru, tapi juga tidak sepenuhnya tepat. Sebab Kijang itu ternyata akronim dari 'Kerjasama Indonesia dan Jepang'.

Saat itu Toyota membuat sayembara untuk menamakan mobil ini. Salah satu nama yang masuk adalah Kijang. Jusuf Kalla, saat itu belum menjadi wakil presiden, adalah salah satu tokoh yang memilih Kijang untuk nama mobil ini.

"Saya gembira saat pertama Kijang diluncurkan dalam konferensi Toyota. Waktu itu dibuat sayembara untuk menentukan nama, saya termasuk dari enam orang yang memilih nama Kijang," kata Jusuf kalla pada 29 Oktober 2016.

3. Beda generasi Kijang, beda pula namanya

5 Fakta Unik di Balik Toyota Kijang, Setelah 45 Tahun MengaspalDok. IDN Times

Sampai saat ini, Toyota telah memproduksi enam generasi Kijang. Generasi pertama diproduksi pada 1977-1981. Generasi pertama ini disebut Kijang Buaya.

Generasi kedua diproduksi pada 1981-1986. Kijang ini sering disebut sebagai Kijang Doyok. Nama Doyok konon diambil dari komik yang sangat terkenal pada waktu itu.

Generasi ketiga diproduksi 1986-1997. Generasi ini sering disebut generasi Kijang Super. Pada generasi ini Toyota mulai memperkenalkan logo khas Kijang.

Generasi keempat diproduksi 1997-2004. Generasi ini kerap disebut Kijang Kapsul karena desainnya yang cenderung membulat. Pada generasi ini, Toyota mulai percaya diri mengekspor Kijang.

Generasi kelima diproduksi 2004-2013. Generasi ini Toyota mulai menyematkan nama Innova setelah Kijang. Pada generasi ini pula Kijang seperti naik kelas menjadi kendaraan mewah.

Generasi keenam diproduksi 2015-sekarang. Generasi ini lebih sering disebut Innova saja. Ini adalah versi teranyar dari Kijang.

4. Toyota Kijang terjual lebih dari 1,7 juta unit

5 Fakta Unik di Balik Toyota Kijang, Setelah 45 Tahun Mengaspaltoyota-id.com

Sejak pertama kali mengaspal hingga 45 tahun kemudian, Toyota berhasil menjual tak kurang dari 1,75 juta unit Toyota Kijang.

Angka ini menempatkan Toyota Kijang sebagai salah satu mobil paling laris dalam sejarah otomotif Indonesia. Tak mengherankan jika kemana pun kamu memandang di jalan, di sana selalu Toyota Kijang.

5. Toyota mengekspor Kijang ke berbagai negara

5 Fakta Unik di Balik Toyota Kijang, Setelah 45 Tahun MengaspalDok. IDN Times

Sukses di tanah air, Toyota kemudian mengekspor Kijang ke berbagai negara mulai generasi keempat.

Namun di negara tujuan ekspor, Toyota mengubah nama Kijang menjadi
Unser (Malaysia, Singapura, Revo (Filipina), Zace Surf (Taiwan), Zace (Vietnam), Condor 4x4 (Afrika Selatan).

Baca Juga: Kisah Lambretta, Kembalinya Legenda Skuter Pesaing Vespa 

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya