Buntut Relaksasi PPnBM, Penjual Mobkas: Lebih Sepi dari Awal Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen ternyata membuat bursa mobil bekas sepi.
Akibatnya sejumlah pedagang mobil bekas pun terpaksa menurunkan harga jual demi menarik minat calon pembeli.
1. Penjualan mobil bekas terpengaruh relaksasi PPnBM
Seorang pedagang mobil bekas dari showroom Arek Mobilindo mengatakan saat ini penjualan mobil bekas justru sedang sepi-sepinya. Ia menduga situasi ini terjadi selain karena pandemik COVID-19 juga karena kebijakan relaksasi PPnBM.
"Penjualan sekarang lagi sepi-sepinya. Jauh lebih sepi dibanding waktu awal corona," kata penjual mobil bekas Arek Mobilindo seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (23/3/2021).
Baca Juga: 5 Mobil MPV Bekas di Bawah Rp50 Juta, Cocok untuk Keluarga
2. Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia masih jadi harapan
Editor’s picks
Namun di tengah lesunya penjualan mobil bekas, mobil-mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) seperti Avanza dan Xenia masih memberikan harapan. Sebab masih banyak konsumen yang mencari mobil tersebut.
"Seperti Avanza, Xenia, Terios, Rush masih laku. Tapi paling dalam sebulan hanya terjual 5 unit saja," kata dia.
3. Harga MPV bekas paling diminati
Pantauan di bursa mobil bekas, harga Toyota Avanza 1.3 E A/T (2020) dibanderol sekitar Rp155 jutaan. Sementara Avanza 1.3 E A/T produksi tahun 2019 djual sekitar Rp143 juta.
Adapun Daihatsu Xenia 1.3 X M/T 2019 dibanderol Rp140 jutaan. Sementara Xenia 1.3 X M/T keluaran tahun 2020 dihargai Rp145-Rp150 jutaan.
Mobil MPV lain yang diminati adalah Wuling Confero S Plus Manual 2019 yang harga bekasnya dibanderol sekitar Rp90-Rp100 juta.
Adapun Suzuki New Ertiga GX Sport Matic lansiran 2019 dibanderol sekitar Rp186-Rp195 juta. Sementara New Ertiga GX Sport Matic keluaran tahun 2020 masih dibanderil di atas Rp200 juta.
Baca Juga: Cocok Buat Mudik, 5 SUV Bekas Ini Harganya Gak Sampai Rp100 Juta