Bursa Mobil Bekas di Masa COVID-19, OLX: Innova & Avanza Paling Diburu
Toyota.astra.co.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bulan Ramadan biasanya waktunya panen bagi para pelaku industri otomotif. Sebab banyak orang akan mudik dan karenanya membutuhkan kendaraan, baik baru maupun bekas.
Namun tidak tahun ini. Sebab wabah virus corona membuat penjualan kendaraan sejak awal tahun ini menjadi babak belur. Tak hanya penjualan mobil baru, tapi para pedagang mobil bekas pun ikutan teriak.
Menurunnya jumlah orang yang mencari mobil bekas ini bisa dilihat dari data yang dirilis OLX. Mereka menyebutkan ada penurunan jumlah permintaan (pencarian) mobil hingga 40 persen di minggu pertama bulan Ramadan (23 April 2020) dibandingkan data pada 5 Maret 2020.
Pada periode yang sama juga ada penurunan sekitar 30 persen pada jumlah listing mobil di OLX, platform yang sering menjadi rujukan jual beli mobil bekas.
“Menurunnya daya beli masyarakat secara umum serta berubahnya prioritas masyarakat untuk pembelian barang tersier seperti mobil menjadi beberapa penyebab menurunnya jumlah permintaan atas mobil di platform OLX,” kata Ichmeralda Rachman, Direktur Marketing OLX Indonesia, dalam keterangan tertulis, Kamis (21/5).
1. Meski permintaan menurun, namun Toyota Innova dan Avanza tetap terlaris
IDN Times/Anggun PuspitoningrumIchmeralda Rachman mengatakan, meski terjadi tren penurunan pada jumlah listing dan jumlah permintaan, tipe mobil MPV dari brand mobil Jepang tetap menjadi mobil yang paling dicari.
“Toyota Avanza dan Toyota Innova masih menjadi dua merek mobil teratas pilihan para pengguna, disusul Honda Jazz dan Daihatsu Xenia,” kata Ichmeralda.
Hanya saja, Ichmeralda melanjutkan, permintaan terhadap Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Daihatsu Xenia mengalami penurunan sekitar 50-60 persen hingga minggu pertama bulan Ramadan 2020.
Penurunan permintaan juga terjadi pada mobil premium seperti Toyota Fortuner, Toyota Alphard dan Mitsubishi Pajero Sport. Penurunan mobil premium ini mencapai 30 persen.
Editor’s picks
“Pandemi ini memang banyak memukul kelas menengah sehingga memang tipe mobil keluarga pilihan kelas menengah yang mengalami penurunan permintaan cukup signifikan,” jelas Ichmeralda.
2. Permintaan menurun, tapi harga tidak berubah signifikan
Google MapsMeski jumlah listing dan permintaan kendaraan cenderung menurun, harga mobil bekas ternyata tidak berubah secara signifikan.
Harga rata-rata pada listing yang ada di OLX pada minggu pertama Ramadan (23 April 2020) berada di angka Rp193 juta, hanya menurun sekitar 5 persen dari harga rata-rata listing pada 5 Maret 2020.
Sementara itu, pada periode yang sama, harga rata-rata pada permintaan mobil bekas justru meningkat sekitar 5 persen di kisaran Rp 146 juta.
3. Tren harga dan Jumlah Permintaan dan Listing di Segmen B2C dan C2C
Dok IDN Times/Soulmate AutoPenurunan pada jumlah listing dan permintaan kendaraan ini terjadi pada segmen B2C (business-to-consumer) di mana dealer berperan langsung sebagai penjual dan segmen C2C (consumer-to-consumer). OLX mencatat penurunan jumlah listing pada segmen B2C mencapai hampir 2 kali lipat segmen C2C.
“Data ini memperlihatkan bagaimana di situasi pandemi dealer berusaha mengurangi penambahan mobil bekas dagangannya mengingat menurunnya daya beli masyarakat serta adanya berbagai kebijakan pembatasan mobilitas yang diterapkan pemerintah saat ini,” ujar Ichmeralda.
Baca Juga: Jeritan Showroom Mobil Bekas di Masa Corona: Penjualannya Nol!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
