Hyundai & LG Patungan Bikin Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di antara semua pabrikan otomotif yang berkiprah di tanah air, Hyundai bisa jadi yang paling lincah menggarap mobil listrik. Pabrikan asal Korea Selatan ini misalnya sudah meluncurkan dua mobil listrik di negeri ini, yakni Hyundai Kona Electric dan Hyundai Ioniq.
Bahkan Hyundai telah membangun pabrik di Karawang. Pabrik tersebut ditargetkan kelar akhir tahun ini. Kabar terbaru Hyundai juga telah mulai membangun pabrik sel baterai listrik (electric vehicle/EV) .
1. Peletakan batu pertama pabrik baterai mobil listrik
Peletakan batu pertama pabrik sel baterai listrik (electric vehicle/EV) telah dilakukan di Karawang New Industry City. Pabrik ini hasil garapan bareng antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution.
Acara peletakan batu pertama ini dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Selain itu, seremoni ini juga dihadiri oleh Hong Woo-pyeong, CEO Battery Cell joint venture dan Youngtack Lee, Head of Asia-Pacific headquarters Hyundai Motor Company.
2. Pabrik baterai mobil listrik pertama
Selain itu peletakan batu pertama juga dihadiri para petinggi Hyundai dan LG secara virtual, seperti Euisun Chung, Chairman Hyundai Motor Group; Sung Hwan Cho, President & CEO Hyundai Mobis; dan Jong-hyun Kim, President & CEO LG Energy Solution.
Editor’s picks
“Hari ini menandakan langkah besar dalam memulai era baru industri baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia, seiring dengan pembangunan pabrik manufaktur sel baterai pertama di Indonesia,” ujar Jong-hyun Kim, President & CEO LG Energy Solution.
3. Nilai investasi yang mencapai total 1,1 miliar dolar Amerika Serikat
FYI, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution meneken nota kesepahaman atau MoU dengan pemerintah Indonesia dalam mendirikan joint venture (JV) yang membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) di Indonesia.
Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution mengumumkan nilai investasi yang mencapai total 1,1 miliar dolar Amerika Serikat ke dalam JV tersebut, di mana masing-masing perusahaan memegang nilai saham atau kepemilikan sebesar 50 persen.
Pabrik baru untuk manufaktur sel baterai ini akan dibangun di atas tanah seluas 330 ribu meter persegi. Pembangunan pabrik akan diselesaikan pada semester pertama tahun 2023, sedangkan produksi sel baterai secara massal di fasilitas baru ini diharapkan dapat dimulai pada semester awal tahun 2024.
Saat beroperasi secara penuh, fasilitas ini ditargetkan dapat memproduksi 10 GWh sel baterai lithium-ion dengan bahan katoda NCMA (nikel, kobalt, mangan, aluminium) setiap tahunnya, yang mana cukup untuk memenuhi kebutuhan 150.000 unit BEV. Selain itu, fasilitas ini juga akan disiapkan untuk meningkatkan kapasitas produksinya hingga 30 GWh agar dapat memenuhi pertumbuhan permintaan BEV di masa yang akan datang.
Sel baterai yang diproduksi di Karawang ini akan diaplikasikan pada model kendaraan listrik milik Hyundai Motor dan Kia yang dibangun di atas platform khusus BEV dari Hyundai Motor Group, yaitu Electric-Global Modular Platform (E-GMP).
Pabrik baru ini akan membantu Hyundai dan Kia untuk memproduksi kendaraan dengan efisiensi, performa, dan keamanan tingkat tinggi dengan cara memasok sel baterai yang dioptimalkan untuk berbagai model BEV dari kedua perusahaan otomotif tersebut.
Baca Juga: Daftar Mobil Hyundai Terbaru di Indonesia