Menjajal Mobil Listrik MG ZS EV ke Surabaya, Cuma Butuh Rp300 Ribuan!

Torsi mobil ini setara mobil konvensional 3000 cc

Jakarta, IDN Times - Morris Garage (MG) memang pemain baru di pasar otomotif Indonesia. Tapi gebrakan produsen mobil asal China ini cukup mengerikan. Bayangkan saja, dalam dua tahun terakhir mereka sudah meluncurkan setidaknya tiga model di Indonesia.

Ketiga model tersebut yakni MG HS, MG ZS, dan MG 5 GT. MG HS dan MG ZS bergenre Sport Utility Vehicle (SUV) sementara MG 5 GT adalah sedan dengan gaya mirip coupe. Ketiganya sama-sama ikonik banget.

Gebrakan MG gak berhenti sampai di situ. Sebab mereka juga punya satu lagi model terbaru, yakni mobil listrik MG ZS EV. Nah, IDN Times berkesempatan mencicipi langsung mobil listrik ini dari Jakarta ke Surabaya pada 12-14 September 2022.

"Kegiatan berkendara ini membuktikan misi kami untuk menghadirkan kendaraan yang mampu meredefinisi ekspektasi para penggemar kendaraan roda empat di Indonesia," Arief Syarifudin Marketing and PR Director MG Motor Indonesia.

Oya, Kota Surabaya dipilih lantaran MG baru meresmikan outlet terbarunya yang berlokasi di Jalan Raya Jemursari. Selain itu MG akan tampil di GIIAS Surabaya yang digelar pada 14-18 September 2022 di Grand City Convex, Surabaya.

Seperti apa rasa berkendara mobil listrik MG ZS EV? Yuk, disimak! 

1. Desain Eropa yang kental

Menjajal Mobil Listrik MG ZS EV ke Surabaya, Cuma Butuh Rp300 Ribuan!IDN Times/Tata Firza

Seperti mobil-mobil MG lainnya yang hadir di Indonesia, desain MG ZS EV ini pun bercita rasa Eropa banget. Kamu bisa melihatnya dari setiap lekukan mobil ini, dari depan hingga ke belakang. 

Bahkan posisi tuas sein dan tuas wiper pun mengikuti tata letak mobil-mobil Eropa, yakni tuas sein di sisi kiri sementara tuas wiper di sisi kanan setir. Jadi kalau kamu biasanya menggunakan mobil Jepang, mungkin butuh penyesuaian sedikit.

Desain kabin MG ZS EV ini juga sangat Eropa, mulai dari dashboad, setir, hingga ke joknya. Percaya deh, kamu gak akan mengira ini kalau ini adalah mobil bikinan pabrikan China. 

Apalagi MG ZS EV juga sudah dilengkapi digital multi information display yang memuat banyak informasi, mulai dari jarak tempuh perjalanan, konsumsi bahan bakar, tekanan angin ban, hingga Lane Keep Assist (LKA).

Sssttt...sedikit bocoran, MG ZS EV ini hadir dalam dua type, yaitu tipe D dan X. Perbedaan keduanya ada pada Sunroof.

Baca Juga: 5 Varian Mobil Morris Garage di Indonesia

2. Kabin nyaman

Menjajal Mobil Listrik MG ZS EV ke Surabaya, Cuma Butuh Rp300 Ribuan!IDN Times/Tata Firza

Sekarang kita masuk ke dalam kabin. Karena jarak Jakarta-Surabaya tidak kurang dari 700 kilometer, maka kabin harus benar-benar nyaman. Sebab hanya dengan begitu kita bisa menikmati perjalanan yang panjang ini.  

Untungnya kabin MG ZS EV cukup bisa diandalkan. Mobil ini dibekali jok yang lumayan empuk dan ruang kaki yang luas untuk penumpang di belakang. Selain itu penumpang yang berada di baris kedua bisa mengatur suhu udara sendiri. Sehingga kenyamanan maksimal gak hanya bisa dinikmati oleh pengemudi dan penumpang di jok depan, tapi juga penumpang di kursi belakang.

Kekedapan mobil ini juga cukup bagus. Selama melaju di Tol Trans Jawa, kami tidak mendengar ada suara gemuruh ban atau angin. Bahkan saat kami melaju dengan kecepatan 100 km/jam kabin masih kedap. Hebatnya lagi mobil tetap stabil saat kami pacu hingga kecepatan 120 km/jam. 

3. Fitur-fitur canggih membuat perjalanan jadi menyenangkan

Menjajal Mobil Listrik MG ZS EV ke Surabaya, Cuma Butuh Rp300 Ribuan!IDN Times/Tata Firza

Seperti mobil-mobil kekinian, MG ZS EV juga punya fitur-fitur canggih. Mobil ini antara lain dibekali tiga mode berkendara, yakni ECO, Normal, dan Sport. Mode ECO untuk berkendara irit sementara mode Normal untuk berkendara harian sewajarnya.

Kalau kamu ingin mengemudi sedikit agresif, cukup aktifkan mode Sport. Dengan mode ini akselerasi mobil akan meningkat secara drastis. Mode ini paling menyenangkan saat digunakan di jalan Tol Trans Jawa. 

Fitur-fitur canggih lainnya yang bisa kamu nikmati di MG ZS EV yaitu Lane Keep Assist (LKA), Blind Spot Detection (BSD), Forward Collision Warning (FCW), dan Lane Departure Warning (LDW). Ada juga fitur i-Smart untuk menghubungkan handphone dan mobil melalui internet.

Fitur-fitur tersebut selain menyenangkan juga membuat perjalanan jarak jauh ini menjadi lebih nyaman dan aman.

4. Performa mesin juara

Menjajal Mobil Listrik MG ZS EV ke Surabaya, Cuma Butuh Rp300 Ribuan!IDN Times/Tata Firza

Salah satu keunggulan mobil listrik adalah akselerasinya yang spontan. Begitu juga dengan MG ZS EV. Mobil ini bisa melaju 0-100 km per jam hanya dalam dalam waktu 8,6 detik.

Hebatnya lagi, saat memacu mobil ini, IDN Times tidak merasakan getaran dan suara gaduh ban yang berlebihan. Bahkan saat mobil melaju hingga 120 km/jam, mobil tetap kedap dan anteng. 

Oya, torsi yang dikeluarkan oleh MG ZS EV bisa mencapaikan 280 Nm. Angka ini setara dengan mesin mobil konvensional 3000cc. Sehingga gak mengherankan jika akeselerasi mobil ini sangat spontan.

Bahkan MG ZS EV mampu mencapai top speed 175 km/jam. Namun, tentunya untuk ukuran Indonesia, kecepatan mobil ini tetap harus dijaga, terutama di jalan tol.

5. Ongkos Jakarta-Surabaya hanya Rp300 ribuan

Menjajal Mobil Listrik MG ZS EV ke Surabaya, Cuma Butuh Rp300 Ribuan!IDN Times/Tata Firza

Mitos mobil listrik lebih irit dari mobil konvensional ternyata bukan sekadar mitos. Sebab memang demikian adanya. Perjalanan kami dari Jakarta menuju Surabaya dengan  MG ZS EV membuktikan mitos tersebut.

Total jarak yang kami tempuh dari Jakarta hingga Surabaya 782,7 km. Untuk menempuh jarak tersebut, kami hanya perlu mengeluarkan duit sebesar Rp330 ribu untuk biaya cas mobil.

Jika dibandingkan dengan mobil konvensional, angka tersebut terbilang jauh lebih irit. Sebab terakhir kami ke Surabaya dari Jakarta dengan mobil konvensional itu membutuhkan duit gak kurang dari Rp700 ribu untuk membeli bensin!

Oya, saat ini sudah banyak rest area di tol Transjawa yang menyediakan fasilitas fast charging untuk kendaraan listrik. Selama perjalanan, kami melakukan tiga kali pengecasan, tepatnya di rest area KM 207, KM 379, dan KM 519.

So, gak perlu khawatir kehabisan daya listrik di tengah jalan.

*Ditulis oleh Tata Firza

Baca Juga: Morris Garage Luncurkan Extender, Mobil Double Cabin yang Sangar

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya