SUV Mendominasi Penjualan Mobil Mercedes Benz Semester Pertama 2021

Dari total penjualan, 51 persen di antaranya adalah SUV

Jakarta, IDN Times - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia sukses mencatatkan hasil positif dalam penjualan kendaraan premium sepanjang semester pertama 2021. Tidak kurang dari 1.235 unit mobil Mercedes-Benz terjual selama periode Januari-Juni 2021.  

Catata ini menempatkan Mercedes-Benz ke peringkat pertama di segmen otomotif premium di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 41,9 persen dengan model C-Class, GLE dan E-Class sebagai produk terlaris.

"Melihat situasi seperti saat ini, kami sangat bangga dengan pencapaian penjualan di semester awal 2021. Permintaan pelanggan yang tinggi terhadap model kendaraan Mercedes-Benz mendorong pertumbuhan dua digit kami dari bulan Januari hingga Juni," kata President Director, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun secara virtual, Kamis (22/7/2021).

1. SUV terlaris

SUV Mendominasi Penjualan Mobil Mercedes Benz Semester Pertama 2021Mercedes Benz Indonesia

Penjualan kendaraan penumpang Mercedes Benz dalam semester pertama tahun ini dikuasai oleh kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV), yakni sebanyak 51 persen. Sementara kendaraan jenis sedan berhasil membukukan penjualan sebanyak 43 persen. Sementara kendaraan van dan hatchback 6 persen.

Baca Juga: Hyundai Staria Meluncur Malam Ini, Bakal Jadi MPV Premium!

2. Model C-Class paling digemari

SUV Mendominasi Penjualan Mobil Mercedes Benz Semester Pertama 2021Mercedes Benz Indonesia

Model yang paling digemari oleh konsumen Indonesia adalah varian C-Class sebanyak 18 persen, GLE 15 persen dan E-Class 12 persen. Selain itu, pertumbuhan juga terjadi pada sub-brand Mercedes-AMG yang tumbuh sebnayak 13 persen lebih dari Januari hingga Juni 2021 dengan model GLE 53 Coupe dan AMG 63.

3. Keterlambatan pengiriman berdampak pada varian GLC

SUV Mendominasi Penjualan Mobil Mercedes Benz Semester Pertama 2021IDN Times/Yohanes Nugroho

Deputy Director Sales Operations & Product Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Kariyanto Hardjosoemarto, mengatakan ada keterlambatan pengiriman untuk varian GLC pada semester pertama tahun ini. Akibatnya penjualan varian GLC tidak sebaik tahun lalu.

"Kondisi supply kami mengalami keterlambatan sehingga secara volume, penerima GLC belum bisa seperti biasanya," katanya.

Baca Juga: Mobil-mobil Hatchback Seharga SUV Premium, Gesitnya Keterlaluan  

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya