Tutup Pabrik Mobil di Barcelona, Nissan Harus Bayar Rp24 Triliun

Ingin hemat malah tekor

Jakarta, IDN Times - Menutup pabrik ternyata tidak semudah menutup warung. Sebab biaya menutup satu pabrik bisa sangat mahal. Tidak percaya? Lihat saja apa yang dialami Nissan Motor Co.

Pada 28 Mei lalu, Nissan mengumumkan penutupan pabrik perakitan mobil mereka di Barcelona, Spanyol. Keputusan yang cukup berat karena tak kurang dari tiga ribu orang akan kehilangan pekerjaan.

Selain itu ongkos menutup pabrik ternyata gak murah dan harus melalui jalan yang berbelit.

1. Nissan Motor memperkirakan biaya penutupan pabrik di Barcelona tembus hingga 1,5 miliar Euro

Tutup Pabrik Mobil di Barcelona, Nissan Harus Bayar Rp24 Triliuneuroweeklynews.com/

Nissan Motor Co telah menghitung biaya penutupan pabrik mereka di Barcelona, yakni tak kurang dari 1,5 miliar euro atau setara dengan Rp24 triliun.

Angka tersebut jauh dari perkiraan semula 700-800 juta Euro. Sebab biaya pemutusan hubungan kerja di Spanyol tidak murah.

“1,5 miliar euro lebih realistis. Tidak mudah untuk membongkar pabrik," kata seorang petinggi Nissan seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/6).

2. Beberapa karyawan telah bekerja selama lebih dari 20 tahun

Tutup Pabrik Mobil di Barcelona, Nissan Harus Bayar Rp24 Triliuneuroweeklynews.com/

Surat kabar yang berbasis di Bacelona, La Vanguardia, menyebutkan Nissan setidaknya harus mengucurkan dana sebesar 600 juta Euro untuk para pekerja yang dipecat dan 310 juta Euro untuk biaya fiskal.

La Vanguardia juga menyebutkan banyak di antara para karyawan tersebut telah bekerja lebih dari 20 tahun untuk pabrik Nissan di Barcelona. Sehingga biaya pemutusan hubungan kerja menjadi sangat mahal.

3. Butuh waktu tujuh tahun bagi Nissan untuk pulih

Tutup Pabrik Mobil di Barcelona, Nissan Harus Bayar Rp24 Triliuncatalannews.com

Nissan sendiri memperkirakan akan membutuhkan waktu setidaknya tujuh tahun bagi mereka untuk menormalkan keuangan, itu pun dengan melakukan sejumlah penghematan, termasuk menutup pabrik di Barcelona.

Baca Juga: Kurangi Kecemasan Pelanggan, Nissan Luncurkan Nissan Care

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya