Awas! 5 Hal di Jalur Pansela Ini Bisa Bikin Celaka
Pemandangan indah di sepanjang jalur Daendels (IDN Times/Fadhliansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bagi kamu yang pengin mudik Lebaran 2023 ditemani indahnya pemandangan, Jalur Pantai Selatan atau Pansela bisa kamu jajal. Jalur yang membentang sekitar 1.500 km ini membuat kamu bisa menikmati berbagai macam pemandangan, mulai dari pantai-pantai yang ciamik, hamparan sawah dan ladang, sampai serunya melewati area perbukitan.
Tim 'Jalan Pulang' IDN Times sempat menelusuri Jalur Pansela beberapa waktu lalu, tepatnya pada 28 Februari hingga 8 Maret 2023 kemarin. Meski disuguhi pemandangan yang indah, kamu harus tahu setidaknya ada 5 hal yang bisa membuat celaka saat mengemudi lewat Jalur Pansela.
1. Lubang
Sempat nyasar gara-gara Google Maps (IDN Times/Dwi Agustiar)Hal pertama yang bisa membuat celaka, adalah jalan berlubang. Sepanjang Jalur Pansela, kami masih menemui ruas-ruas jalan yang kondisinya bisa dibilang kurang bagus.
Salah satu yang harus diwaspadai adalah jalan berlubang. Jalan berlubang di beberapa ruas jalan yang kami lewati, berada di posisi yang tidak terkira, lantaran berada di tengah-tengah jalur yang sebelumnya mulus. Ada juga lubang yang tertutup oleh genangan air.
Jalan berlubang bisa membahayakan karena bisa jadi sopir kaget melihat lubang yang ada di jalan lalu membanting setir sampai mengalami kecelakaan. Selain itu, komponen kaki-kaki mobil juga bisa mengalami masalah kalau sering-sering menerobos jalan berlubang, termasuk ban sampai robek.
Baca Juga: Tips Aman Melintasi Jalur Pansela, Biar Nyaman Sampai Tujuan
2. Tikungan tajam
Tim Jalan Pulang IDN Times saat blusukan menyusuri Jalur Pansela (IDN Times/Dwi Agustiar)Kemudian yang kedua, kamu harus waspada terhadap tikungan tajam yang juga banyak dijumpai di Jalur Pansela. Tikungan-tikungan tajam ini cukup berbahaya, karena kalau tidak siap kamu bisa saja kehilangan kendali mobil lalu mengalami kecelakaan. Bukan apa-apa, biasanya tikungan tajam ini berada saat berbatasan dengan jurang.
Bukan hanya itu, kami sempat beberapa kali menemui truk-truk besar di tikungan Jalur Pansela. Lagi-lagi, hal ini bisa membahayakan kamu kalau enggak hati-hati.
3. Turunan dan tanjakan curam
Editor’s picks
Laporan perjalanan program 'Jalan Pulang' hari keempat (IDN Times/Fadhliansyah)Gak cuma tikungan tajam dan jalan berlubang saja, Jalur Pansela juga punya jalan menurun dan menanjak yang terjal. Dengan begitu, sistem pengereman pada mobil bisa saja terjadi masalah.
Terutama bagi mobil yang sudah menggunakan rem cakram di keempat rodanya, piringan cakram lama-kelamaan bisa memanas dan membuat kinerjanya jadi berkurang alias enggak pakem, bahkan bisa blong. Hal ini disebabkan karena pengemudi menginjak pedal rem secara terus menerus.
4. Banyak ternak di jalan
Ternak melintas di jalur Sindangbarang-Pamengpeuk (IDN Times/Dwi Agustiar)Saat kami melintasi di Jalur Sindangbarang menuju Batukaras, kami menemui cukup banyak ternak yang melintas sampai ke tengah jalan.
Kalau kamu enggak terbiasa melewati jalur ini, sudah pasti akan kaget ketika melintasinya. Jadi saran dari kami, jaga kecepatan ketika melintasi Jalur Pansela, terutama jalur yang banyak ternaknya ini.
5. Hindari jalan di malam hari
IDN Times/Dwi AgustiarTerakhir, sebisa mungkin sebaiknya hindari melintasi Jalur Pansela di malam hari. Karena kami menemui beberapa ruas jalan yang belum dilengkapi lampu jalan sama sekali.
Ditambah kondisi saat itu hujan deras, sehingga kami pun harus ekstra waspada saat melintasinya. Kondisi jalan seperti ini, bisa menuntun pada terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: Jalur Pansela Sudah Bisa Memanjakan Pemudik Tahun Ini?
Berita Terkini Lainnya
