Garansi Baterai Wuling Almaz Hybrid hingga 8 Tahun 

Garansi baterainya lumayan lama, nih!

Jakarta, IDN Times - Wuling Motors (Wuling) belum lama ini merilis produk elektrifikasi keduanya setelah Air ev, yakni Almaz Hybrid (3/11/2022). Wuling menyebut kalau Almaz Hybrid ini memiliki dapur pacu baru, yang dikembangkan untuk penggerak hybrid.

Mesin berkapasitas 2.0L tersebut bisa menyemburkan tenaga sampai 123 dk dan torsi puncak 168 Nm. Enggak cuma mesin konvensional, Wuling juga menyematkan motor listrik yang punya tenaga setara 174 dk dan torsi 320 Nm. Tenaga dari mesin dan motor listrik itu kemudian disalurkan ke roda depan, dengan mengandalkan Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

1. Wuling Almaz Hybrid memiliki baterai Ternary Lithium

Garansi Baterai Wuling Almaz Hybrid hingga 8 Tahun Wuling Almaz Hybrid punya perbedaan dengan versi Almaz RS (IDN Times/Fadhliansyah)

Untuk mentenagai motor listriknya itu, Wuling juga menyematkan baterai Ternary Lithium berkapasitas 1.8 kWh yang terpasang di rangka bagian belakang, tepatnya di bawah jok penumpang baris ketiga.

Enggak perlu khawatir, Wuling memberikan garansi pada baterai Almaz Hybrid dengan jangka waktu yang cukup lama, bahkan sama dengan mobil full listriknya yaitu Wuling Air ev.

Baca Juga: Almaz Hybrid Meluncur Hari Ini, Harga Mulai Rp470 Juta

2. Lama garansi baterai Wuling Almaz Hybrid

Garansi Baterai Wuling Almaz Hybrid hingga 8 Tahun Pengetesan Wuling Almaz Hybrid (dok. Wuling)

Hal tersebut dijelaskan oleh Maulana Hakim, selaku Aftersales Director Wuling kepada jurnalis beberapa waktu lalu. Sayangnya, Wuling belum bisa membeberkan berapa harga dari baterai Almaz Hybrid tersebut.

"Garansi baterainya 8 tahun atau 120 ribu kilometer, sama seperti Wuling Air ev. Untuk harga baterainya kita akan infokan lebih lanjut," jelas dia (3/11/2022).

3. Almaz Hybrid bisa melaju dalam mode EV

Garansi Baterai Wuling Almaz Hybrid hingga 8 Tahun Komunitas menjajal Wuling Almaz Hybrid (IDN Times/Fadhliansyah)

Almaz Hybrid juga dibekali dengan berbagai macam teknologi modern, seperti misalnya Multi-mode Hybrid Performance yang terdiri dari EV Mode, Series Hybrid, dan Hybrid Parallel. Pada EV Mode, roda digerakkan oleh motor listrik yang mengambil energi listrik dari baterai Ternary Lithium.

Sementara untuk mode Series Hybrid, roda tetap digerakkan oleh motor listrik tetapi mesin bensin beroperasi mengisi daya listrik pada baterai melalui motor generator. Selanjutnya pada mode Hybrid Parallel, performa Almaz Hybrid bisa maksimal di mana bensin dan motor listrik beroperasi untuk menghasilkan daya penggerak roda secara bersamaan. Sistem ini bekerja secara otomatis, tergantung dari kondisi baterai, kondisi jalan, serta kebutuhan daya.

Baca Juga: Menjajal Wuling Almaz Hybrid, Komunitas: Nyaman Buat Keluarga 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya