Harga BBM Naik, Blue Bird Siapkan Tarif Baru
Taksi Bluebird. (dok. Bluebird)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah resmi menaikkan harga BBM pada 3 September 2022. Jenis BBM yang naik adalah Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter, dan Solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.
PT Blue Bird Tbk merespons kenaikan harga BBM dengan menyusun skenario perhitungan tarif taksi yang baru dan akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan.
1. Kenaikan BBM memengaruhi pola permintaan pelanggan
ilustrasi harga BBM (IDN Times/Aditya Pratama)Selain memperhatikan daya beli konsumen, Bluebird juga menempatkan kesejahteraan pengemudi, yang merupakan salah satu pemangku kepentingan sebagai dasar pertimbangan terpenting terhadap strategi operasional dan kebijakan Perseroan.
Berdasarkan pengalaman Bluebird melihat tren kenaikan harga BBM selama belasan tahun terakhir, hal itu sedikit banyak akan berpotensi pada perubahan pola permintaan pelanggan. Tetapi biasanya Bluebird mengharapkan koreksi permintaan terjadi dalam beberapa minggu setelahnya sebagai masa penyesuaian.
Baca Juga: Harga Pertalite Resmi Naik, Ini Keunggulan dan Kekurangannya
2. Strategi Bluebird meningkatkan efisiensi operasional
Editor’s picks
Armada taksi listrik dari PT Blue Bird Tbk (Dok. Bluebird)"Melewati berbagai tantangan sepanjang perjalanan Bluebird melayani masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun, kami optimis pertumbuhan sektor transportasi darat tetap positif hingga akhir tahun, di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu bahkan kenaikan BBM di dalam negeri," kata Sigit Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk dalam siaran resminya (3/9/2022).
Untuk meningkatkan efisiensi biaya dan operasional yang berdampak pada layanan konsumen maupun kinerja perusahaan, Bluebird tetap akan memenuhi komitmen untuk mewujudkan visi berkelanjutan Bluebird 50:30. Yang artinya mengurangi emisi karbon dan gas buang operasional Perseroan sebesar 50 persen pada tahun 2030.
3. Bluebird akan menambah armada taksi listrik
IDN Times/Auriga AgustinaBluebird telah melakukan beberapa langkah strategis seperti mengkonversi 23% dari total armada Bluebird yang beroperasional ke bahan bakar CNG (Compressed Natural Gas), melakukan pengadaan taksi listrik, efisiensi mesin melalui perawatan berkala dan inovasi bengkel.
Fyi, sampai saat ini Bluebird memiliki sekitar 60 armada taksi listrik untuk operasional taksi dan kendaraan sewa. Rencananya sampai akhir tahun 2022 ini Bluebird akan menambah 50 armada mobil listrik baru.
Baca Juga: Bluebird Sediakan Armada Khusus Buat Pasien COVID-19
Berita Terkini Lainnya
