Mazda Bikin Lampu Sein Model Baru, Nyalanya Mirip Detak Jantung!

Perhatian ke detailnya luar biasa, nih!

Jakarta, IDN Times - Mobil-mobil keluaran terbaru memang sangat kompleks dan banyak bagian-bagian yang dipikirkan secara detail oleh pabrikan. Salah satunya adalah Mazda, pabrikan otomotif asal Jepang yang membanggakan obsesinya terhadap sebuah detail di produk-produknya.

Mazda baru-baru ini mengungkapkan bagaimana mereka merancang lampu sein model baru, yang meniru detak jantung manusia.

1. Pertama debut di Mazda CX-30

Mazda Bikin Lampu Sein Model Baru, Nyalanya Mirip Detak Jantung!Mazda CX-30 (Carscoops.com)

Lampu sein yang bisa menyala seperti berdenyut dengan lembut, memulai debutnya di Mazda CX-30. Lampu sein ini merupakan gagasan Atsushi Yoshida, seorang desainer dan pemimpin pengembangan lampu pembuat mobil.

Dia mengatakan kalau Mazda sangat menghargai "desain yang berpusat pada manusia", sehingga para perancangnya berfokus pada bagaimana setiap aspek kendaraan ditafsirkan. Maka dari itu Atsushi Yoshida mendapatkan ide untuk membuat lampu sein menjadi sedikit lebih mansuiawi, dengan membuatnya berdenyut seperti detak jantung.

Baca Juga: Nostalgia Mobil Tua, Genitnya Kedipan 'Mata' Mazda Astina 

2. Proses pembuatan lampu sein

Mazda Bikin Lampu Sein Model Baru, Nyalanya Mirip Detak Jantung!Proses pembuatan lampu sein Mazda (Carscoops.com)

"Lampu sein harus secara efektif mengkomunikasikan niat pengemudi dan menarik perhatian dari pejalan kaki serta pengemudi lainnya," jelas Yoshida, seperti dikutip dari Carscoops.com (24/1/2023).

Uniknya, untuk mendapatkan ritme yang benar, Yoshida menyebutkan dia melihat elektrokardiogram untuk mempelajari lebih jelas mengenai detak jantung manusia.

3. Butuh waktu 2 tahun

Mazda Bikin Lampu Sein Model Baru, Nyalanya Mirip Detak Jantung!Mazda CX-60 (mazda.co.uk)

Meski terlihat seperti ide yang cukup sederhana, ternyata lampu sein model baru ini menjadi produk yang sangat sulit untuk dibuat. Yoshida mengatakan bahwa dia dan timnya butuh waktu dua tahun lamanya, untuk menciptakan lampu sein yang siap diproduksi.

Yoshida juga sempat mengalami masalah, saat melewati deadline pertamanya untuk memasang lampu sein tersebut ke Mazda3. "Kemunduran besar datang ketika pemasangan pertama yang dijadwalkan ke Mazda3 dibatalkan, karena lampu redup secara tidak konsisten," ujar Yoshida. Detail banget, ya!

Baca Juga: Mencoba Mazda CX-8 Buat Harian, Dimanjakan Jok Baris Kedua

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya