Skandal Uji Tabrak, Toyota Indonesia: Konsumen Enggak Perlu Khawatir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Toyota menangguhkan penjualan Toyota Raize Hybrid dan Daihatsu Rocky Hybrid di Jepang buntut manipulasi data saat uji tabrak samping (UN-R135). UN-R135 merupakan uji tabrak samping kiri-kanan mobil dengan tiang sebagai salah satu pengujian keamanan mobil.
Pada pengujian ini, mobil yang diuji akan didorong dengan kecepatan tertentu hingga menabrak sebuah tiang. Namun, Daihatsu sebagai pihak yang memproduksi Rocky dan Raize Hybrid memanipulasi data pengujian sisi sebelah kanan dengan memberikan data hasil uji tabrak sebelah kiri.
1. Tidak mempengaruhi penjualan Raize di Indonesia
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy meminta maaf kepada para pelanggan atas munculnya ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan dari adanya informasi tersebut.
“Namun sampai dengan saat ini, kami dapat pastikan bahwa Toyota Raize yang dijual dan di-distribusikan di Indonesia tidak terdampak dan masih berjalan dengan normal penjualan nya,” kata Anton saat dihubungi IDN Times, Senin (22/5/2023).
Baca Juga: Efek Skandal Uji Tabrak, Penjualan Rocky-Raize Hybrid Ikut Terdampak
2. Raize yang diproduksi di Indonesia berbeda
Editor’s picks
Lebih lanjut, Anton mengatakan bahwa Raize yang dipasarkan di Indonesia merupakan produksi lokal.
“Berbeda dengan yang saat ini tengah diisukan di Jepang, dan terkait sertifikasi pun sudah melewati proses homologasi dari pemerintah Indonesia,” jelas Anton.
3. Konsumen tidak perlu khawatir
Dengan begitu, Anton meminta para konsumen enggak perlu ragu untuk membeli mobil-mobil yang dijual oleh PT TAM di Indonesia.
“Konsumen tidak perlu khawatir karena semua line-up Toyota yang dijual di Indonesia telah melalui dan lolos dari berbagai sertifikasi yang disyaratkan oleh pemerintah,” tutup dia.
Baca Juga: 3 Alasan Membeli Daihatsu Rocky