Suzuki Persiapkan Mobil Baru, Benarkah XL7 Hybrid?
IDN Times/Dwi Agustiar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum lama ini mengunggah teaser sebuah mobil baru di akun Instagram resminya @suzuki_id. Pada unggahan tersebut, terlihat gambar siluet sebuah mobil dengan angka 7 di bagian latar belakang.
Selain itu, ada caption "Ready for the new energy?" yang tertulis diikuti dengan tanggal peluncuran mobil barunya tersebut, yaitu pada 15 Juni 2023.
Baca Juga: Suzuki XL7 Laris Manis Selama Maret 2023, Jadi Pilihan Buat Mudik
1. Suzuki XL7 Hybrid?
Teaser yang diunggah Suzuki di akun Instagramnya (Instagram.com/@suzuki_id)Melihat siluet tersebut, memang terlihat seperti sebuah Suzuki XL7 yang kemungkinan akan dibekali dengan teknologi mild hybrid seperti Suzuki Ertiga Hybrid.
Sehingga, desain body Suzuki XL7 Hybrid nantinya diprediksi tidak akan berbeda jauh dari XL7 konvensional yang sudah beredar saat ini, jika mengacu pada Suzuki Ertiga Hybrid. Perubahaan eksteriornya hanya terlihat pada beberapa bagian saja, seperti emblem hybrid, desain pelek baru, desain grille baru, dan yang lainnya.
Baca Juga: Varian Tertinggi Suzuki Grand Vitara Paling Banyak Dipesan
2. Mesin mild hybrid yang sama dengan Ertiga
Ruang mesin Suzuki All New Ertiga Hybrid (IDN Times/Fadhliansyah)Dari spesifikasi mesinnya, akan mengusung mesin berkode K15B berkapasitas 1.462 cc. Mesin tersebut bisa mengeluarkan tenaga maksimum 102 dk pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.400 rpm.
Mesin tersebut akan dikombinasikan dengan komponen Smart Hybrid Vehicle by Suzuki seperti Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion 10 Ah 12V.
Baca Juga: Beli Suzuki Grand Vitara Bebas Inden, 20 Hari Sampai di Rumah!
3. Cara kerja mesin hybrid Suzuki XL7
Sistem kerja Suzuki Smart Hybrid (IDN Times/Fadhliansyah)Secara fungsinya, ISG akan menjadi motor dan generator yang menangkap dan menyimpan energi listrik ke Lithium-Ion Battery.
Energi listrik tersebut yang menjaga komponen kelistrikan mobil tetap menyala saat mobil dalam posisi berhenti (engine auto start stop aktif), sehingga akan membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien karena tidak terjadi proses pembakaran.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
