Tips Merawat Mobil Kesayangan di Musim Hujan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Saat ini di beberapa wilayah seperti Jakarta dan Tangerang memang sedang sering diguyur hujan. Nah, di musim hujan seperti ini pemilik mobil harus lebih memperhatikan kondisi mobilnya. Ada beberapa masalah yang bisa mengancam kendaraan kesayangan di musim hujan.
Misalnya, air hujan yang sudah tercampur partikel kotoran di jalan memiliki kandungan asam dan garam yang lama-lama bisa merusak lapisan cat mobil.
Risiko kerusakan juga bisa menimpa beberapa komponen lain, seperti misalnya sistem rem ABS (Anti-lock Braking System) maupun lampu-lampu di mobil. Berikut ini beberapa cara merawat mobil di musim hujan, yang dibagikan oleh Duitpintar.com.
1. Segera keringkan bodi mobil yang terkena hujan
Hal pertama yang harus dilakukan setelah menerobos hujan dengan mobil ialah mengeringkan seluruh bagian bodi. Tetapi, kalau dirasa kondisi bodi mobil sudah kotor dengan lumpur bekas genangan air hujan, sebaiknya segera cuci atau bilas bodi mobil dengan air bersih lalu keringkan.
Kalau noda di bodi mobil sudah mengering, tandanya mobil harus segera dicuci menggunakan sabun khusus, air bersih, spons, dan lap microfiber. Perlakuan ini bisa menjaga cat pada bodi mobil biar tidak cepat kusam.
Baca Juga: Mobil-mobil Sport Klasik Paling Legendaris
2. Kaca dan pintu harus dirawat
Kaca-kaca mobil di musim hujan akan lebih rawan terkena jamur, karena kondisinya yang sering basah. Pastikan kondisi kaca mobil bersih dan kering dengan sempurna.
Enggak ada salahnya untuk memberikan cairan khusus pembersih kaca dan cairan silikon untuk melembabkan karet-karet pada kaca dan pintu mobil, biar kondisinya tetap prima dan enggak cepat getas.
3. Kaki-kaki mobil
Editor’s picks
Kaki-kaki mobil di musim hujan pastinya butuh perhatian khusus, karena kaki-kaki ini menjadi bagian yang bersentuhan langsung dengan air hujan atau genangan air hujan di atau permukaan jalan.
Membersihkan area kaki-kaki mobil ini bisa termasuk ke dalam bagian mencuci mobil, tapi sebaiknya semprotkan dulu air bertekanan tinggi ke area kaki-kaki sebelum mencucinya dengan sabun khusus. Tujuannya agar kotoran-kotoran yang mengendap bisa turun terlebih dahulu.
Baca Juga: Cara Perawatan Sistem Kelistrikan Mobil, Mudah Dilakukan di Rumah
4. Mengecek sekitar area mesin
Selanjutnya, pemilik mobil bisa melakukan pengecekan di area mesin. Lantaran, mesin mobil yang terganggu dengan air hujan bisa menyebabkan mobil mogok.
Setiap mobil mempunyai celah-celah yang bisa menjadi jalan masuk air hujan ke dalam komponen mesin mobil, jadi lakukan pengecekkan dan pembersihan area ini secara rutin di musim hujan, ya!
5. Cek kondisi wiper, rem dan ban
Wiper sangat membantu pengemudi di musim hujan, karena dengan bantuan wiper visibilitas pengemudi saat hujan jadi meningkat. Cek kondisi wiper sebelum mengemudi di musim hujan, karena kalau kondisi wiper sudah kurang oke, air di kaca depan tidak bisa tersapu secara sempurna.
Selain wiper, komponen mobil lainnya yang memiliki peran vital saat musim hujan adalah remvmobil dan ban mobil. Karena itu, penting untuk rutin memeriksa rem mobil apakah sudah aus dan perlu diganti.
Begitu juga dengan ban mobil, cek apakah sudah botak atau masih tebal. Kalau memang merasa ada masalah pada rem atau kondisi ban yang kurang bagus, sebaiknya segera periksakan ke bengkel atau ganti dengan yang baru. Soalnya rem dan ban mobil memiliki peran vital bagi sebuah mobil, terutama di musim hujan.