Info Bocoran Nih, 5 Panduan Sebelum Membeli Mobil Sport Bekas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjelang lebaran, biasanya pasar mobil bekas mulai ramai. Jika berniat membeli mobil sport bekas sesuai budget, tapi kamu masih awam soal otomotif, sebaiknya perlu diingat: berpikir buruklah di awal sebagai langkah antisipatif.
So, berikut beberapa asumsi yang bisa kamu jadikan rujukan.
1. Asumsikan suku cadang rusak
Benda yang masuk dalam kategori suku cadang yaitu mulai dari ban, rem, rotor rem hingga kemudi. Kamu harus memperhatikan lebih suku cadang mobil sport. Karena kendaraan semacam ini menuntut performa yang lebih.
So, kalau kamu rasa ada suku cadang yang harus diganti, ya, diganti saja. Jangan pernah ragu konsultasi dengan montir untuk urusan satu ini. Sebab keselamatanmu jadi taruhannya.
2. Asumsikan oli belum diganti
Oli baru bagaikan darah segar yang mengalir di dalam tubuh. Barang satu ini penting untuk menjaga kualitas dan performa mesin mobil, terlebih di mobil sport. Hati-hati, jangan terjebak menggunakan merek populer.
Kamu harus paham betul jenis oli dan juga cairan pendingin yang pas untuk calon mobil sports-mu. Ingat, ya, oli itu bagian asuransi termurah. Kamu gak bisa abaikan fakta itu.
3. Asumsikan mantan penggunanya sembrono
Editor’s picks
Sekiranya kamu gak mengenal mantan pemilik mobil sport-mu, anggap saja mobil itu dikendarai oleh orang yang sembrono dan ugal-ugalan.
Coba perhatikan bodi mobil, kualitas suspensi atau bagian bawah bemper. Ajak orang yang mengerti mobil sport untuk melakukan inspeksi biar kamu tak tertipu.
4. Asumsikan garansinya kedaluwarsa
Bisa jadi garansi mobil masih berlaku saat hendak kamu beli. Tapi, ada baiknya kamu abaikan saja. Karena bisa jadi mobil itu sudah diutak-atik tanpa mengganggu garansi. Dalam hal ini, perlu kamu ketahui bahwa terlambat ganti oli sekali saja sudah merusak garansi mobil.
Untuk itu, periksa kembali semua catatan servis calon mobil sport-mu, dan tanyakan seberapa bagus garansi yang masih berlaku.
5. Asumsikan penjual bakal membuatmu keluar uang reparasi
Kebanyakan penjual mobil bekas, sih, tidak menjebak calon pembeli dengan membuatmu keluar uang buat reparasi. Tapi, tak bisa dipungkiri ada juga penjual yang nakal. Sebaiknya kamu minta tolong montir langgananmu untuk memeriksa kualitas calon mobil sport-mu.
Ini cara antisipasi terbaik. Tak salah, kan, membayar jasa montir untuk keperluan semacam itu ketimbang kamu rugi lebih banyak lagi nanti?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.