Meski Murah, Ini 5 Kerugian Belajar Mengemudi Secara Otodidak

Bisa sih, tapi tekniknya gak sesuai standar umum

Mengemudi merupakan salah satu keahlian yang tentu saja wajib dimiliki oleh setiap pengendara. Terutama saat belajar mengemudi mobil, ada beberapa teknik dan trik khusus yang harus dikuasai jika ingin bisa lancar menyetir. Ada beberapa orang yang belajar menyetir di tempat kursus dengan instruktur profesional, namun tak sedikit juga yang belajar secara otodidak dengan ditemani kenalan.

Meski tak merogoh kocek lebih dalam, berikut ini kerugian saat kamu belajar mengemudi bersama orang lain secara otodidak.

1. Meski bisa mengemudi, namun bisa jadi teknik mengemudi yang salah dan tak sesuai standar keamanan

Meski Murah, Ini 5 Kerugian Belajar Mengemudi Secara Otodidakadvantage.com

Meski teman yang mengajarkanmu mengemudi mahir mengemudi, bukan berarti mereka faham dan tahu teknik-teknik mengemudi yang sesuai dengan standar keamanan, lho. Ingat ya, ada banyak prosedur yang harus diperhatikan jika seseorang ingin belajar mengemudi dengan baik dan bijak. Jadi, jangan asal bisa mengendarai kendaraan, kamu abai mengetahui teknik-teknik dan standar keamanan yang sesuai dengan aturan.

2. Ilmu menyetir yang setengah-setengah

Meski Murah, Ini 5 Kerugian Belajar Mengemudi Secara Otodidakwikihow.com

Tak hanya teknik, belajar menyetir secara otodidak kepada teman pun sudah pasti akan minim ilmu-ilmu dasarnya. Ilmu menyetir yang kamu dapatkan dari teman biasanya hanya setengah-setengah karena mereka lebih mengutamakan praktek daripada teori. Seseorang bisa dikatakan mahir berkendara jika sudah bisa menyatukan ilmu antara teori dan prakteknya di lapangan.

Baca Juga: Supaya Gak Mabuk, Simak 4 Tips Mengemudi dengan Nyaman

3. Orang yang mengajarkan mengemudi bukan profesional dan tak bisa memberikan penjelasan dengan benar

Meski Murah, Ini 5 Kerugian Belajar Mengemudi Secara Otodidakmantelligence.com

Sejalan dengan ilmu menyetir yang setengah-setengah, kamu juga biasanya akan mendapatkan penjelasan yang kurang benar mengenai ilmu setir-menyetir. Karena mereka bukan profesional, mereka hanya menjelaskan tentang inti mengemudi menurut pendapat pribadinya saja. Tak jarang, mereka terkadang menyalahkan teknik-teknik dasar mengemudi yang diajarkan profesional sebagai hal yang rumit dan buang-buang waktu.

4. Hanya mengetahui satu jenis design mobil yang dipelajari

Meski Murah, Ini 5 Kerugian Belajar Mengemudi Secara Otodidaknb-autoparts.com

Ketika belajar menyetir secara otodidak dengan teman, kamu hanya akan mempelajari satu design mobil yang itu-itu saja. Berbeda dengan tempat kursus menyetir profesional, kamu akan mengetahui berbagai design mobil yang sesuai dengan standar untuk proses belajar. Selain wawasan kamu mengenai dunia otomotif akan bertambah, kamu juga bisa mengendarai mobil dengan lancar, aman dan teruji.

5. Kemungkinan mobil akan berisiko terkena lecet dan baret

Meski Murah, Ini 5 Kerugian Belajar Mengemudi Secara Otodidakcarscoops.com

Karena tak didampingi profesional, maka kemungkinan mobil yang dikendarai untuk belajar rawan terkena goresan. Meski belajar menyetir secara hati-hati, kemungkinan mobil terkena lecet dan baret saat bersentuhan dengan benda terdekat sulit dihindarkan. Kamu tentu tidak ingin kan mobil milik orang lain menjadi rusak karena ingin hemat biaya belajar mengemudi?

Gak salah juga sih belajar mengemudi secara otodidak bersama teman, namun alangkah lebih baik jika melakukan kursus mengemudi di tempat-tempat yang sudah teruji kualitasnya. Yang penting, kamu selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: 9 Keahlian Mengemudi yang Harus Dikuasai Para Cewek Sebelum Turun ke Jalanan

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya