Michelin Segera Jual Ban Tanpa Udara, Gak Bakal Gembos!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Sejumlah produsen ban dikabarkan tengah mempersiapkan ban tanpa udara, salah satunya Michelin. Produsen asal Prancis tersebut sudah mengumumkan tengah mempersiapkan dan akan memulai memproduksi ban tanpa udara atau Unique Puncture-proof Tire System (Uptis) mulai 2024.
Ban tanpa udara tersebut merupakan inovasi salah satu perkembangan teknologi di masa depan di bidang kompenen pendukung industri otomotif. Michelin juga dikabarkan menggandeng produsen otomotif General Motor untuk bisa menjual produknya ke publik pada 2025 mendatang.
1. Memiliki struktur yang unik
Konsep pada ban tanpa udara memiliki struktur yang unik, yakni pada bagian dindingnya dapat berfungsi sebagai penyangga antara bagian pelek dengan tapak ban. Dengan desain struktur tersebut, kerja pada ban tersebut tak akan menggunakan tekanan udara.
Lalu pada bagian struktur bannya tersebut berfungsi sebagai peredam terhadap guncangan dan akan membantu suspensi ban untuk meredam daya kejut ketika tidak sengaja menhantam lubang atau bahkan jalan yang tak rata.
Baca Juga: Benarkah Ban Tubeless Pakai Ban Dalam Lebih Tahan Bocor?
2. Sudah dikembangkan lebih dari 16 tahun
Editor’s picks
Inovasi dalam pembuatan ban tanpa udara, Michelin mengaku telah mempersiapkan dan mengembangkan produknya selama lebih dari 16 tahun. Hal itu menunjukan keseriusan Michelin dalam mengembangkan teknologi ban di masa depan.
Michelin juga mengaku belum dapat memastikan untuk mengetahui berapa lama ban tanpa udara tersebut akan bertahan. Namun Michelin memperkirakan ban tanpa udara tertsebut dapat bertahan sekitar tiga kali dari ban konvensional. Walaupun begitu, Michelin tetap menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ban maksimal lima tahun.
3. Akan dijual sekitar Rp622 ribu
Harapan Michelin dapat membuat ban tanpa udara bertahan dua hingga tiga kali dari ban konvensional. Sebab, pengemudi hanya perlu mengganti karet tapak di sekitar lingkar luar ban saja jika sudah aus. Hal inilah yang membedakan dengan ban konvesioanl, karena pada ban konvesional pengemudi harus mengganti seluruh bagian ban bila sudah aus.
Michelin juga mengklaim bahwa pengemudi tidak perlu membawa ban serep atau pengganti selama perjalanan. Michelin juga mengatakan bahwa ban ini ramah lingkungan karena material yang digunakan dapat didaur ulang. Untuk harganya, Michelin akan menjual ban tanpa udara ini dengan harga sekitar US$40 hingga US$65 atau sekitar Rp622 ribu hingga Rp1 jutaan per bannya.
Baca Juga: Michelin Jual Ban BFGoodrich Advantage Touring, Buat Semua Jenis Mobil