Volvo Perkenalkan Teknologi Power Steering Baru, Bikin Nyetir Jadi Fun
IDN Times/Ilyas Listianto Mujib
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Vovlo Trucks Indonesia memperkenalkan inovasi terbaru mereka pada sistem kemudi, yakni Volvo Dynamic Steering (VDS). VDS menggabungkan power steering hidrolik konvensional dengan motor listrik yang diatur secara elektronik dan dipasang pada roda kemudi.
1. VDS diklaim bisa mengurangi tenaga pengemudi hingga 85 persen
IDN Times/Ilyas Listianto MujibSistem ini diklaim bisa mengurangi tenaga yang dibutuhkan saat mengemudi hingga 85 persen dan meredam hentakan akibat lubang, jalan tak rata, dan pengeraman.
"Teknologi yang dipatenkan ini bermanfaat bagi pengemudi truk di Indonesia pada setiap kondisi operasi. Di jalan bebas hambatan, sistem Volvo Dynamic Steering memberi stabilitas arah yang tak tertandingi," kata Managing Director Volvo Trucks Indonesia, Jurn Terpstra, Kamis (20/6).
Baca Juga: Canggih, Volvo Ciptakan Truk Sampah Tanpa Sopir
2. DVS bisa menyesuaikan diri ribuan kali per detik tergantung kondisi berkendara
IDN Times/Ilyas Listianto MujibKerja sistem ini sendiri terletak di sistem kemudi mekanis konvensional pada poros yang terhubung ke roda. Sehingga, unit servo hidrolik menghasilkan tenaga yang membantu pengemudi menghasilkan tenaga yang membantu pengemudi memutar lingkar kemudi dengan ringan.
Lebih detailnya, motor listrik bekerja sama dengan power steering hidrolik yang menyesuaikan diri ribuan kali per detik tergantung kondisi berkendara dengan diatur oleh unit kontrol elektronik.
Editor’s picks
Jadi, saat kecepatan rendah, motor listrik menambah tenaga ekstra. Sebaliknya, ketika dalam kecepatan tinggi, motor listrik secara otomatis mengontrol kemudi dan melakukan kompensasi atas tekanan yang terjadi pada roda kemudi.
3. Motor listrik digunakan untuk memberi pengendalian akurat setiap pengoperasiannya
IDN Times/Ilyas Listianto MujibJurn menambahkan fungsi motor listrik yang digunakan untuk memberikan pengendalian yang akurat. Ia memberi contoh, ketika sistem sensor mencatat bahwa pengemudi ingin melaju lurus ke depan, maka sistem dengan otomatis memastikan tak ada hambatan permukaan jalan yang mempengaruhi arah roda kemudi.
"Pada kecepatan rendah, bantuan motor listrik membuat mobil ini jadi sangat mudah dikendalikan, Bahkan, truk konstruksi yang syarat muatan dan berjalan di kontur yang off-road (kasar) bisa dikemudikan tanpa kesulitan sedikit pun, kenyataan adanya jika seekor hamster pun bisa menyetir truk ini," ujar Jurn.
4. Dua varian truk rigid dan prime mover sudah tersedia di Indonesia
IDN Times/Ilyas Listianto MujibDi indonesia sendiri, truk yang menggunakan VDS, terdiri dari beberapa varian, yakni untuk yang berjenis rigid dan prime mover dengan poros roda depan tunggal (6x4) dan poros depan ganda (8x4). Namun, jenis lain macam, truk all-wheel drive (semua roda jadi penggerak), masih belum tersedia di tanah Air.
Sejauh ini, truk dengan VDS sudah mulai diterima oleh pelanggan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara di Kalimantan.
Baca Juga: Mobil Listrik Bakal Jadi Tren, Volvo Siapkan Jagoan Barunya
Berita Terkini Lainnya
