Gara-gara Glory 580 Gak Kuat Nanjak, DFSK Digugat ke Pengadilan  

Gugatan sudah terdaftar di PN Jakarta Selatan

Jakarta, IDN Times - PT Sokonindo Automobile (DFSK) baru beberapa tahun terakhir mencicipi pasar otomotif tanah air, namun persoalan pelik telah menanti mereka. Persoalan tersebut datang dari konsumen mereka sendiri.

Ada tujuh konsumen DFSK yang kecewa terhadap mobil sport utility vechile (SUV) Glory 580. Kekecewaan para konsumen ini karena mobil tersebut gak kuat nanjak. Bahkan keluhan para konsumen ini berujung ke meja hijau.

"Sudah mengikuti untuk perbaikan, tapi masalah tak selesai. Klien kami mengalami gagal tanjak rata-rata lebih dari dua kali. Hal itu membuat klien kami takut menggunakan kendaraan untuk berpergian atau pada saat di jalanan yang menanjak," kata pengacara tujuh konsumen Glory, David Tobing, seperti dikutip dari ANTRA, Sabtu (5/12/2020).

1. Gugatan sudah terdaftar di PN Jakarta Selatan

Gara-gara Glory 580 Gak Kuat Nanjak, DFSK Digugat ke Pengadilan  DFSK Indonesia

Saat ini David telah mendaftarkan masalah ini secara online di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan Nomor register: PN JKT.SEL-122020BS2 pada 3 Desember 2020.

Ketua Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) itu juga mengatakan masalah tersebut sebenarnya tidak perlu sampai ke pengadilan kalau saja manajemen DFSK mau merespons keluhan terhadap masalah Glory 580.

"Jika masalah itu cepat ditangani oleh DFSK, tentunya tidak harus sampai ke meja hijau. Ini soal bagaimana merespons keluhan konsumen. Jika ada kekurangan, ya recall atau tanggung jawab dengan kompensasi," kata David.

Baca Juga: Dibanderol Rp329 Juta, Ini 5 Keunggulan DFSK Glory i-Auto 

2. Konsumen tuntut ganti rugi Rp7 miliar

Gara-gara Glory 580 Gak Kuat Nanjak, DFSK Digugat ke Pengadilan  IDN Times/Kevin Handoko

David saat ini membuka posko pelaporan jika ada konsumen Glory 580 yang mengalami masalah serupa pada mobil mereka. Sampai saat ini, selain tujuh konsumen, ada lima laporan baru terkait masalah pada mobil yang sama.

David mengacu pada Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 33 Tahun 2018, Tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor Pasal 18 point b dan c mengenai uji untuk kerja mesin serta uji kemampuan jalan.

David menyebut, berdasarkan aturan tersebut, pabrikan wajib bertanggung jawab atas kerugian yang dialami konsumen. Dalam petitumnya para konsumen, DFSK digugat untuk bertanggung jawab memberikan ganti rugi material Rp1.959.000.000,00 (satu miliar sembilan ratus lima puluh sembilan juta rupiah).

Sedangkan gugatan ganti rugi immateril sebesar Rp1 miliar untuk tiap konsumen dengan total Rp7 miliar.

3. DFSK akan menaati hukum

Gara-gara Glory 580 Gak Kuat Nanjak, DFSK Digugat ke Pengadilan  dfskmotors.co.id

Terkait gugatan tersebut, PR dan Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi Rofiqi, menjelaskan tuntutan hukum yang dilayangkan kepada PT Sokonindo Automobile dan pihak-pihak yang terkait sudah dikonfirmasikan oleh pihak legal PT Sokonindo Automobile. Hanya saja hingga saat ini perusahaan belum menerima salinan surat gugatan dari pengadilan.

“Terkait dengan ketidaknyamanan yang dialami oleh konsumen DFSK Glory 580, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan permasalahan hukum sebaik-baiknya, termasuk menyelesaikan keluhan yang dialami,” kata Rofiqi.

4. Glory 580 dibanderol Rp329 juta

Gara-gara Glory 580 Gak Kuat Nanjak, DFSK Digugat ke Pengadilan  IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Selama tiga tahun berkiprah di Indonesia, DFSK telah memasarkan enam mobil, antara lain Glory 560, Glory 580, mobil niaga Super Cab pick-up, Van Gelora, Gelora Electric, dan Glory I-Auto sebagai varian tertinggi mereka dengan harga Rp329,7 juta.

Seluruh mobil tersebut diproduksi di pabrik DFSK Indonesia dengan kapasitas produksi yang bisa dimaksimalkan hingga 50.000 unit kendaraan setiap tahunnya. Semoga masalah ini cepat selesai dengan baik, ya.

Baca Juga: Gak Ada Bahasa Indonesia di i-Talk Glory i-Auto, Ini Penjelasan DFSK

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya