GIIAS 2018: Suzuki Swift Hybrid, Gak Perlu Dicharge Lho!

Teknologi hybrid bikin konsumsi bensin jadi lebih irit

Jakarta, IDN Times - Salah satu both yang paling banyak disesaki pengunjung pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) adalah Suzuki. Sebab pabrikan mobil Jepang ini memboyong cukup banyak mobil, di antaranya Suzuki Jimny terbaru.

Mobil imut yang memiliki kemampuan offroad ini langsung menyedot perhatian sejak hari pertama GIIAS. Selain Jimny, mobil lain keluaran Suzuki yang menyita perhatian adalah Swift Hybrid. Hmm..seperti apa spesifikasi Swift terbaru ini ya?

1. Mesin hybrid yang efisien namun powerfull

GIIAS 2018: Suzuki Swift Hybrid, Gak Perlu Dicharge Lho!IDN Times/Kevin Handoko

Suzuki Swift hybrid concept ini memiliki mesin berkapasitas 1.200cc dan dipadukan dengan Motor Generator Unit. Mesin penggerak roda depan yang dibantu dengan MGU membantu proses akselerasi mesin. Selain mesin, baterai ion lithium bertegangan 100v terletak di bawah bagasi mobil. Suzuki mengklaim mesin sangat efisien membakar bahan bakar namun tetap powerfull.

Baca Juga: GIIAS 2018: Bikin Galau, Motor 'Berotot' Ini Cuma Dijual Rp 30 jutaan

2. Tidak perlu cas kabel

GIIAS 2018: Suzuki Swift Hybrid, Gak Perlu Dicharge Lho!IDN Times/Kevin Handoko

Beberapa mobil hybrid memerlukan proses pengecasan mobil dengan kabel yang menghabiskan waktu berjam-jam. Dengan menggunakan Swift hybrid, kamu tidak perlu mengecas mobil. Sebab mobil ini sudah dilengkapi mekanisme proses pengecasan otomatis ketika berkendara. So, tidak perlu repot lagi!

3. Hemat bahan bakar

GIIAS 2018: Suzuki Swift Hybrid, Gak Perlu Dicharge Lho!IDN Times/Kevin Handoko

Swift hybrid memiliki klaim penggunaan bahan bakar yang sangat hemat. Diklaim 1 liter dapat mencapai 32 km dalam metode JC08. Perbedaan konsumsi bahan bakar yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan mesin bensin biasa.

4. Berapa harganya?

GIIAS 2018: Suzuki Swift Hybrid, Gak Perlu Dicharge Lho!IDN Times/Kevin Handoko

Untuk Swift hybrid ini belum memiliki spesifikasi yang lengkap dan harga yang belum resmi. Dalam survei pengunjung, diperkirakan harga mobil ini dikisaran Rp 200-300 juta. Hal ini karena masih jarangnya teknologi hybrid di Indonesia. Waah..termasuk murah gak ya?

Baca Juga: GIIAS 2018: Daya Tahan Mobilnya Diragukan, Ini Jawaban Wuling

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya