4 Masalah Ini Sering Terjadi Pada VW Klasik, Perhatikan Ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Punya mobil klasik memang berisiko. Sebab pastinya mobil tersebut sudah tua, bahkan mungkin lebih tua dari pemiliknya. Karena itu banyak komponen yang kualitas dimakan usia. Masalah ini kerap dialami para pemilik mobil Volkswagen (VW) klasik.
"Masalah yang sering dialami adalah karena kendaraan Volkswagen classic sudah berumur puluhan tahun. Jadi untuk fungsi dan kemampuan part-part yang ada sudah menurun, dengan kata lain harus diganti baru," kata Anggota Departemen Olahraga dan Rekreasi Volkswagen Club Yogyakarta 2017-2020, Andi Santoso, kepada IDN Times, Senin (10/8/2020).
Apa saja sih masalah yang kerap muncul pada mobil-mobil VW lawas?
1. Tangki bensin berkarat
Kebersihan tangki bensin bisa berdampak pada kinerja suatu mobil. Tangki bensin yang tidak bersih, seperti terkena korosi, bisa menyebabkan kegagalan pompa bakar dalam sistem mobil.
Kasus korosi tangki bensin pada mobil berusia puluhan tahun seperti VW seolah tak terhindarkan. Menurut Andi, tangki bensin VW yang berkarat bisa menyebabkan VW sering mogok.
2. Kaki-kaki mulai aus
Usia mobil VW juga berdampak pada kondisi kaki-kakinya. Tidak heran karena semua komponen mobil pasti punya umur pemakaian dan ada waktunya menjadi aus atau rusak.
Editor’s picks
Andi melanjutkan masalah yang juga kerap dialami VW klasik adalah komponen kaki-kaki, seperti suspensi, tie rod, ball joint, bushing, dan bearing, yang sudah mulai aus.
3. Pengapian tidak normal lagi
- Sistem pengapian penting untuk mengaktifkan kelistrikan mobil agar mobil bisa bekerja. Jika sistem ini bermasalah, maka pemilik mobil juga akan kesulitan untuk menyalakan mesin mobil. Tidak hanya sulit menyalakan mobil, mobil juga bisa mogok saat jalan.
Menurut Andi, pengapian yang sudah tidak normal lagi adalah salah satu masalah yang juga bisa dialami VW klasik.
4. Pemilik kurang informasi
Andi menuturkan bahwa masalah tidak hanya dialami mobil VW klasik sendiri, tetapi juga pemiliknya. Pemilik mobil sering ia jumpai memiliki pengetahuan yang kurang tentang kendaraannya. Ini berdampak pada perawatan VW klasik yang dimiliki.
"Dari pemilik, masalah yang sering di jumpai adalah kurangnya pengetahuan akan kendaraan yang dimiliki sehingga merawat kendaraan tidak secara benar sehingga kesulitan mencari sparepart dan bengkel yang memang standar untuk kendaraan Volkswagen," katanya.
Baca Juga: Volkswagen Club Yogyakarta, Wadah Penggemar VW Klasik Bertukar Ilmu