4 Penyebab Power Steering Rusak
unsplash.com/Per Lööv
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banyak hal yang bisa membuat pengendara menjadi tak nyaman. Salah satunya karena masalah pada kemudi atau setir, seperti putaran setir terasa berat, respons setir tidak spontan, serta munculnya suara-suara aneh saat setir diputar.
Banyak kemungkinan penyebab setir bermasalah. Kamu bisa datang langsung ke bengkel spesialis power steering untuk memastikannya. Namun beberapa penyebab berikut bisa menjadi pemicu setir bermasalah. Cekidot, ya!
1. Oli power steering kurang
youtube.comOli power steering berfungsi memastikan pengemudi bisa memutar setir dengan mudah dan ringan. Karena itu pastikan volume oli power steering tidak kurang dari yang disarankan.
Sebab berkurangnya oli power steering bisa menyebabkan putaran setir menjadi berat dan respons setir menjadi lambat. Selain itu, kekurangan oli power steering juga bisa menimbulkan suara seperti berdecit ketika pengemudi menggerakannya.
Pemilik mobil bisa mengecek apakah oli power steering benar menipis atau tidak dengan mengikuti panduan dari buku manual kendaraan.
Baca Juga: Hidup Boleh Berat Tapi Power Steering Harus Selalu Enteng
2. Oli power steering bocor
carparts.comSelain karena masa pakai, oli power steering bisa menipis karena terjadi kebocoran. Gejala awalnya pemilik bisa merasakan dampak-dampak umum dari oli power steering yang menipis.
Editor’s picks
Berbeda dengan oli mesin, oli power steering tak hadir dalam satu warna saja. Biasanya cairan ini hadir dalam tiga warna, bisa bening,
merah, atau merah muda.
Karenanya, jika pemilik menemukan genangan dengan warna tersebut di bawah mobil, tak ada salahnya untuk mengecek sistem power steering.
3. Sabuk power steering aus
flickr.com/James GreigMasalah pada sabuk power steering bisa timbul karena sabuk aus dan menjadi kendur. Dampak dari masalah ini adalah setir akan terasa lebih berat atu bersuara ketika digunakan.
Ketika ini terjadi, pemiliki bisa membawanya ke bengkel agar sabuk dikencangkan kembali. Namun, bisa juga pemilik justru harus mengganti sabuk dengan yang baru bila diperlukan.
4. Steer rack rusak
IDN Times/Dwi AgustiarKetika steer rack mengalami masalah, pengendara bisa merasakan respons setir seperti menyenta. Selain itu, pengendara juga bisa mendengar suara seperti logam saling bertabrakan dari area kemudi.
Pemilik mobil bisa membawa mobil ke bengkel untuk memperbaiki masalah ini. Selain rack steer diperbaiki, bushing juga akan diganti.
Baca Juga: Mobil-mobil Korea di Bawah Rp50 Juta, Biar Bekas Tapi Masih Berkelas!
Berita Terkini Lainnya
