SUV Ariya Satu Platform dengan Leaf? Ini Jawaban Petinggi Nissan
youtube.com/Nissan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nissan resmi meluncurkan Ariya, mobil berjenis sport utility vehicle (SUV), secara digital pada Kamis (15/7/2020). Kehadiran Ariya cukup menyedot perhatian karena ia bukan SUV biasa, melainkan SUV listrik.
Ini bukan mobil listrik pertama Nissan. Sebab pabrikan Jepang ini sebelumnya telah memiliki Leaf. Hanya saja Nissan Leaf bergenre hatcback, lebih imut dari Ariya. Meski begitu banyak yang menduga jika Ariya lahir dari platform yang sama dengan Leaf. Benarkah demikian?
Senior Vice President for Global Design for Nissan Motor, Alfonso Albaisa, mengatakan walaupun Ariya dan Leaf sama-sama mobil listrik, namun platform keduanya sangat berbeda. Ariya, menurut Alfonso, diciptakan mulai dari nol.
“Ariya dapat diperuntukkan untuk keluarga, berbeda dengan Leaf yang hatchback. Terutama mengingat kinerjanya, termasuk kemampuan all-wheel-drive e-4ORCE yang dinamis,” kata Alfonso saat wawancara dengan sejumlah awak media, termasuk IDN Times, usai peluncuran Ariya.
1. Platform Ariya dipastikan benar-benar baru
NissanAlfonso mengatakan Nissan memang banyak belajar dari Leaf saat memproduksi Ariya. Namun tidak bisa dibilang Ariya merupakan pengembangan dari Leaf. Sebab keduanya berbeda. Ibarat lukisan, Ariya dibuat di atas kanvas yang benar-benar baru.
Bahkan Alfonso berani menjamin jika Ariya sekali tidak membawa potongan apapun dari Leaf. “Platform Ariya benar-benar baru. Mulai dari paket baterainya, interiornya yang seperti karpet ajaib, hingga proporsinya tidak memiliki kesamaan dengan Leaf,” katanya.
2. Footwell Ariya memberikan keleluasaan bagi penumpang
autodius.comAriya berada di segmen SUV dan Leaf berada di segmen hatchback. Dua perbedaan genre ini saja sudah cukup untuk memastikan Ariya bukan pengembangan dari Leaf. Alfonso mengatakan, Ariya diciptakan sebagai SUV, karenya desainnya dibuat lebih lapang.
Editor’s picks
“Bahkan interior Ariya tidak memiliki apa-apa di footwell-nya. Ini tidak dapat dilakukan pada mobil-mobil lainnya. Jadi ini adalah platform yang unik untuk Ariya dan mobil pengikutnya yang akan datang,” katanya.
3. Ariya terlihat kecil dari luar, tapi ternyata kabinnya lapang
autodius.comKeseluruhan platform Ariya dirancang agar proporsional. Alfonso mengatakan bagaimana platform Ariya akan membuat takjub, baik dilihat dari luar ataupun dari dalam.
Tampak luarnya, Ariya terlihat compact. Tampilan eksterior ini bisa memberikan kesan yang salah terkait dengan interiornya. Karena begitu masuk ke dalam, Ariya ternyata lebih roomy.
“Kami dapat membuat proporsi di mana ukuran Ariya terlihat mirip dengan X-Trail. Namun, ketika kalian melihat dalamnya, ia lebih mirip Murano atau mobil besar dari segmen D,” Alfonso melanjutkan.
4. Ariya adalah perpaduan sempurna antara SUV dengan aerodinamika EV
youtube.com/NissanPerbedaan Ariya dengan Leaf juga ada pada peruntukannya. Ariya diciptakan untuk melahap berbagai medan, sementara Leaf untuk wara-wiri di jalanan perkotaan. Karena itu mesin dan performa Ariya tentu jauh di atas Leaf.
"Tidak wajar bagi kita untuk membuat eksterior berbentuk kotak dengan membawa teknologi yang sangat kita banggakan. Jadi, itulah mengapa kami menciptakan pencampuran yang sangat aerodinamis ini. Teknologi bodi yang mulus, dengan ban dan proporsi yang dapat digunakan di mana saja," ucap Alfonso.
Baca Juga: Ini Lawan-lawan Nissan Ariya di Indonesia, Salah Satunya DFSK Glory E3
Topik:
Berita Terkini Lainnya
