Tiga Perusahaan Mobil Ini Mengganti Logo, Bukan Sekadar Strategi Pasar

Logo mencerminkan filosofi perusahaan

Jakarta, IDN Times - Banyak cara yang dilakukan pabrikan otomotif untuk bertahan di tengah ketatnya persaingan, salah satunya dengan selalu melakukan riset untuk pengembangan teknologi teranyar.

Selain itu pabrikan juga mengambil langkah lain, yakni mengganti logo dan motto sehingga terlihat lebih fresh dan kekinian. Nah, berikut beberapa pabrikan otomotif yang mengganti logo mereka. Apa sih nilai filosofi di balik logo-logo tersebut? Yuk, disimak ya!

1. Nissan

Tiga Perusahaan Mobil Ini Mengganti Logo, Bukan Sekadar Strategi Pasarglobal.nissanstories.com

Rencana Nissan mengganti logo telah dimasak sejak tahun 2017 atas gagasan Senior Vice  President of Global Design Nissan, Alfonso Albaisa.

Desain baru logo Nissan didasari pada tiga kata, yaitu tipis, ringan, dan fleksibel. Logo baru Nissan menunjukkan orientasi ke masa depan tetapi tetap
terhubung dengan warisan Nissan dan tradisi inovasi.

Di logo barunya, nama Nissan tetap berada di tengah dengan dikelilingi lingkaran yang
tampak lebih tipis.

Efek keseluruhan dari perancangan logo Nissan adalah transisi dari nuansa industri yang kaku ke tampilan yang mulus, familiar, dan ramah digital.

Ini menandakan evolusi Nissan tidak hanya sebagai produsen kendaraan konvensional, tapi juga sebagai penyedia layanan mobilitas.

Mobil listrik Nissan Ariya menjadi mobil pertama yang membawa logo baru ini. Semua kendaraan listrik Nissan akan menampilkan logo ini yang diterangi dengan 20 LED.

Baca Juga: [WAWANCARA] Blak-blakan Petinggi Nissan, Kenapa Mereka Mengganti Logo?

2. Maserati

Tiga Perusahaan Mobil Ini Mengganti Logo, Bukan Sekadar Strategi PasarMaserati

Maserati memamerkan logo barunya di mobil super MC20 yang rilis 9 September silam.
Maserati memang serius memulai era barunya dengan MC20, yang juga meliputi pembaruan logo Trident dan gaya penulisan Maserati.

Logo Trident Maserati tidak lagi berawarna merah, melainkan biru. Dengan ini, logo Maserati hanya bermain di dua tone warna, yaitu putih dan warna yang disebut biru Maserati.

Logo baru ini digambarkan sebagai lebih modern, seimbang, dan elegan.

Tulisan 'Maserati' di bagian belakang MC20 juga tampak lebih sederhana tapi menonjolkan  ketegasan. Gaya tulisan ini akan diaplikasikan pada semua mobil Maserati yang akan datang.

3. Rolls-Royce

Tiga Perusahaan Mobil Ini Mengganti Logo, Bukan Sekadar Strategi Pasarmotor1.com

Rolls-Royce tidak lagi melihat identitas perusahaan mereka sebagai produsen mobil semata, melainkan sebagai "rumah kemewahan".

Desain ulang logo Rolls-Royce pun dilakukan agar lebih sesuai dengan identitas baru mereka. Alasan lainnya adalah Rolls-Royce ingin punya daya tarik lebih besar bagi pelanggan muda.

Pasalnya, rata-rata usia pembeli Rolls-Royce saat ini adalah 43 tahun, dibandingkan rata-rata usia pembeli sebelumnya yang adalah pertengahan 50 tahun.

Figur perempuan 'Spirit of Ecstasy' menjadi salah satu kunci rebranding Rolls-Royce.
Figur ini disimplifikasi dan akan selalu tampil menghadap ke depan yang mengindikasikan menatap masa depan.

Rolls-Royce juga kini mengadopsi warna baru yang disebut Purple Spirit dengan warna emas  mawar metalik. Kedua warna ini dipercaya  mengomunikasikan kesan royal dan umur panjang.

Nama Rolls-Royce ditulis dengan font baru, yaitu Riviera Nights. Huruf-hurufnya kini punya tepi lebih miring dengan lebih menonjolkan huruf 'R' pada Rolls-Royce.

Baca Juga: 5 Jenis Mobil Rolls Royce yang Super Mewah, Segini Harganya!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya