5 Tips Aman Berkendara di Musim Hujan
commons.wikimedia.org
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Musim hujan sudah tiba, berkendara pun harus lebih waspada. Sebab, selain membuat jalanan menjadi lebih licin, air hujan juga menurunkan visibilitas. Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba saat berkendara di tengah hujan.
1. Waspada hydroplaning
commons.wikimedia.orgHydroplaning terjadi ketika mobil meluncur dengan tak terkendali di atas permukaan jalan basah dan minim traksi. Kemungkinan terjadi hydroplaning meningkat apabila ban mobil sudah aus dan mobil melaju dalam kecepatan tinggi.
Jika pengendara merasa mobil akan mengalami hydroplaning, pengendara disarankan untuk melepas pedal gas secara perlahan dan jaga setir tetap lurus sampai mobil kembali bisa dikendalikan.
Baca Juga: Sering Merokok Di Mobil? Lakukan 5 Hal Ini Agar Mobil Tak Bau Rokok
2. Jangan gunakan fitur cruise control
flickr.com/funinthesun99Fitur cruise control pada mobil memungkinkan pengendara mempertahankan kecepatan tanpa menekan pedal gas. Ketika berkendara di tengah hujan, cruise control baiknya tak digunakan.
Cruise control bisa menyebabkan pengendara hilang kendali apabila mobil mengalami hydroplaning. Kurangnya traksi saat hydroplaning ditambah dengan penggunaan cruise control justru meningkatkan akselerasi mobil hingga sulit dikontrol.
3. Berkendara pelan-pelan
Editor’s picks
commons.wikimedia.orgDalam kondisi basah, mobil membutuhkan waktu lebih lama untuk bereaksi ketika kita mengerem atau mengambil belokan. Karena traksi yang berkurang ini, pengendara perlu menurunkan kecepatan secara signifikan.
Dengan mengurangi kecepatan, kita memberikan lebih banyak waktu untuk mobil bereaksi terhadap tindakan yang kita ambil ketika berkendara.
4. Jaga jarak dan jangan mengekor mobil di depan
unsplash.com/ Charlie DeetsTak hanya memerhatikan keselamatan pribadi, tapi pengendara juga harus memerhatikan keselamatan pengendara lain saat hujan. Ini bisa dilakukan lewat menjaga jarak dengan kendaraan di depan kita.
Jaga jarak ini untuk mencegah mobil menabrak mobil di depan kita karena traksi yang
menurun dan mobil butuh waktu lebih lama untuk merespon suatu aksi. Ini juga berguna untuk mencegah mobil kita terkena dampak apabila mobil di depan kita
kehilangan kendali. Aksi mengekor mobil di depan terlalu dekat ini khususnya sangat dihindari apabila visibilitas minim.
5. Hati-hati dengan genangan air
flickr.com/Sarah ConnollyUsahakan untuk menghindari genangan air di jalan. Kita tak bisa mengestimasi seberapa dalam dan apa yang ada di bawah genangan tersebut. Cipratan air dari genangan berpotensi masuk ke sistem kelistrikan mobil dan menimbulkan masalah.
Selain itu, genangan air juga berisiko membuat mobil mengalamai hydroplaning. Karenanya, lebih baik pengendara menurunkan kecepatan jika terpaksa melewati genangan.
Baca Juga: 5 Kekurangan di Balik Gagahnya Mobil-mobil Double Cabin
Topik:
Berita Terkini Lainnya
