Biar Liburan Panjang Berfaedah, Fogging Kabin Mobil Aja Yuk!

Fogging bisa membunuh bakteri dan virus di kabin mobil

Jakarta, IDN Times - Liburan panjang enaknya pergi ke luar kota bersama keluarga atau teman. Tapi karena virus corona masih merajalela, sebaiknya di rumah aja ya. Liburannya diganti dengan bersih-bersih kabin mobil aja.

Sebab kabin mobil itu termasuk bagian mobil yang paling banyak kuman dan virusnya. Mereka tak terlihat dan karenanya sangat berbahaya jika didiamkan berlarut-larut di dalam kabin.

Nah, salah satu cara membersihkan kabin adalah dengan melakukan fogging. Fogging atau pengasapan interior mobil sangat berguna menghilangkan bakteri dan virus yang menempel pada sisi dalam mobil. Biasanya virus itu terbawa oleh diri kita sendiri.

1. Fogging untuk menghilangkan virus dan bakteri di dalam mobil

Biar Liburan Panjang Berfaedah, Fogging Kabin Mobil Aja Yuk!www.today.com

Jangan samakan fogging mobil dengan fogging nyamuk DBD, ya. Sebab memang gak sama. Fogging interior mobil dilakukan dengan cara memasukan antiseptik ke mesin fogging.

Nah, mesin itulah yang mengubah cairan antiseptik menjadi asap untuk kemudian disemprotkan ke dalam kabin. Fungsi antiseptik ini untuk mengusir bakteri dan membunuh virus. 

Baca Juga: 5 Kekurangan di Balik Gagahnya Mobil-mobil Double Cabin 

2. Mudah dilakukan dan cepat

Biar Liburan Panjang Berfaedah, Fogging Kabin Mobil Aja Yuk!Pexels/Kaboompics .com

Baca Juga: Tip Terhindar dari Virus Corona, Cukup Cuci Mobil Pakai Sabun Biasa

Fogging juga gak rumit. Cukup letakkan alat fogging, biasanya di bawah blower AC, lalu biarkan alat itu bekerja. Oya, jangan lupa untuk menghidupkan AC selama fogging berlangsung. Ini agar asap fogging masuk ke dalam sirkulasi AC.

Lama fogging juga cukup singkat, sekitar 15-20 menit, tergantung jenis kendaraanmu. Semakin luas kabin, semakin lama waktu yang dibutuhkan.

3. Berguna untuk mencegah penyebaran virus

Biar Liburan Panjang Berfaedah, Fogging Kabin Mobil Aja Yuk!IDN Times/Dwi Agustiar

Fogging ini sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran virus korona. Jika bakteri atau virus yang menempel pada mobil dibiarkan, maka sangat berdampak buruk pada kesehatan apalagi sekarang lagi mewabahnya virus korona.

Baca Juga: 3 Tip Merawat Kaki-kaki Mobil agar Tetap Nyaman Seperti Mobil Baru

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya