3 Tips Merawat Ban Serep Mobil Agar Tetap Prima
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keberadaan ban serep menjadi sangat penting di setiap kendaraan roda empat. Ban serep berfungsi sebagai pengganti sementara ketika yang utama bocor atau rusak. Ban serep tidak bisa dipakai untuk harian karena ukurannya yang tidak sesuai dengan standar pabrikan.
Ukuran ban serep diperkecil agar muat disimpan di bagasi mobil. Namun, ban serep juga memerlukan perawatan agar tetap dalam kondisi prima jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Berikut ini adalah tips dalam merawat ban serep mobil.
1. Cek tekanan angin secara berkala
Pertama, cek tekanan anginnya secara berkala. Pastikan ban serep milikmu selalu berada dalam kondisi cukup angin, sehingga selalu siap digunakan. Meski tidak pernah kamu gunakan, tekanan angin dalam ban serep akan selalu berkurang. Penyebabnya adalah pori-pori pada permukaan karet ban bisa mengeluarkan angin yang berada di bagian dalam.
Solusinya adalah dengan melakukan pemeriksaan minimal satu kali dalam sebulan. Jika dirasa tekanannya berkurang, maka segera tambahkan angin hingga kembali semula.
Baca Juga: Mobil-mobil Imut Tapi Gesit, Harga Bekasnya Kurang dari Rp100 Juta
2. Perhatikan usia ban tersebut
Editor’s picks
Usia ban akan berpengaruh terhadap kualitasnya juga, loh. Asosiasi Produsen Ban Indonesia memberikan batasan wajar penggunaan ban hingga empat tahun, terhitung dari awal masa produksi.
Jika ban serep milikmu sudah melewati usia empat tahun, maka segera ganti dengan yang baru. Ban yang tidak diganti dapat berisiko menyebabkan kerusakan pada komponen kendaraan.
3. Bersihkan ban serep secara rutin dengan lap kering
Meskipun ban serep jarang kamu gunakan, namun kebersihannya harus tetap dijaga. Ban yang kotor dan tidak sering dibersihkan dapat menurunkan kualitasnya. Kamu bisa membersihkan ban serep dengan cara mengelapnya menggunakan kain kering.
Tidak dianjurkan menggunakan kain basah atau cairan lainnya ya. Hal itu karena air pada lap atau kain basah dapat mengendap pada permukaan ban yang nantinya bisa membuat ban tersebut menjadi berkarat. Karat ini akan mengikis pelek ban, sehingga ban serep tersebut tidak bisa lagi digunakan.
Baca Juga: Fakta Bursa Mobil Bekas, Mobil Keluarga Masih Jadi Idola