Fakta Seputar Holden Kingswood, Sedan Bongsor Legendaris

Menjadi mobil terlaris sepanjang sejarah Holden

Jakarta, IDN TIMES - Pada akhir 1960-an hingga 1970-an, Holden Kingswood pernah menjadi mobil primadona semua kalangan di Indonesia. Sedan bongsor ini diproduksi di Australia dalam pantauan langsung dari General Motors (GM). Hingga hari ini, Holden Kingswood masih digemari oleh penghobi atau kolektor mobil antik, selain Monaro.

Biasanya, para kolektor, memodifikasi mobil ini dalam berbagai gaya, misalnya dibuat dalam model rustic. Ada juga yang ingin merestorasi sehingga nilai jual dan kolektibilitas bertambah. Berikut ini adalah kiprah Holden Kingswood selama dua generasi hingga akhir hayatnya di 1984.

1. Hadir dalam pilihan bodi sedan dan station wagon

Fakta Seputar Holden Kingswood, Sedan Bongsor LegendarisHolden Kingswood (wikipedia)

Holden Kingswood adalah sedan bongsor yang diproduksi oleh General Motors-Holden's, anak perusahaan General Motors (GM) Australia, dari seri awal HK pada 1968 hingga seri terakhir WB di 1984. Sedan ini sebenarnya dipasarkan dalam tiga model yang terdiri dari Belmont (menggantikan the Standar), Kingswood (menggantikan the Special), dan Premier yang menyasar segmen menengah ke atas. Semuanya diproduksi dalam pilihan bodi sedan dan station wagon.

Untuk varian komersial, hadir dalam tiga jenis, yakni coupe utility, panel van, dan one tonner yang menggunakan cab chassis. Versi utility (ute) awalnya dipasarkan dalam konfigurasi Belmont dan Kingswood. Namun, setelah versi Belmont stop produksi pada 1974, mobil ini hanya di-rebadge menggunakan nama Holden.

Baca Juga: Mike Tyson Pernah Jadi Kolektor Mobil Klasik, Yuk Intip Garasinya!

2. Holden Kingswood generasi pertama (1968-1971)

Fakta Seputar Holden Kingswood, Sedan Bongsor LegendarisHolden Kingswood HK (flickriver)

Holden Kingswood pertama dirilis dengan seri HK menggunakan bodi yang lebih ringan dari pendahulunya. Mobil ini menggunakan mesin V8 enam silinder. Tidak lama setelahnya, Holden Monaro diperkenalkan ke hadapan publik, dan mobil ini merupakan versi dua pintu dari Kingswood.

Holden mulai membuat mesin V8 untuk dipasangkan pada seri HT pada 1969, dan hal itu menjadi satu-satunya perubahan besar yang dilakukan oleh Holden hingga diperkenalkannya transmisi otomatis Tri-Matic pada seri HG pada 1970.

3. Holden Kingswood generasi kedua (1971-1984)

Fakta Seputar Holden Kingswood, Sedan Bongsor LegendarisHolden Kingswood HQ (pinterest)

Sukses dengan produknya, Holden kemudian merancang desain yang benar-benar baru pada Kingswood HQ. Tampilannya terlihat sangat berbeda dari HG dan merupakan Holden besar pertama yang memiliki fitur suspensi belakang coil-spring.

HQ hanya dibuat untuk mengemudi tangan kanan sehingga pasar tangan kiri tidak bisa merasakannya. Walau begitu, keluaran ini tetap menjadi seri dengan penjualan terbesar Holden bahkan hingga saat ini, dengan total sebanyak 485.650 unit. Namun, ada beberapa jurnalis otomotif yang menyorot beberapa catatan pada mobil ini, yaitu seperti handling yang buruk. Edisi khusus Kingswood diproduksi selama periode ini disebut sebagai Vacationers, dan terbukti sangat sukses.

Pada 1974, panel van Sandman diperkenalkan ke hadapan publik. Mobil ini mengambil beberapa elemen desain dan fitur sporty dari Monaro. Sedan ini sangat populer dan mendapatkan reputasi sebagai lovely-mobile, dengan berbagai julukan menarik seperti Shaggin' Wagon dan Sin Bin

Memasuki 1978, Commodore pertama kali diperkenalkan. Akibatnya, minat terhadap Kingswood menurun di 1980. Panel van Sandman terakhir diproduksi pada Oktober 1979 karena telah kehilangan banyak penggemarnya di kalangan anak muda.

4. Sempat menjadi mobil one make race di akhir 1980-an

Fakta Seputar Holden Kingswood, Sedan Bongsor LegendarisHolden Kingswood (wikipedia)

Sejak akhir 1980-an, Holden HQ digunakan di Australia sebagai mobil balap pada kategori one make race. Kategori ini pada awalnya dimulai di Tasmania tetapi dengan sangat cepat berkembang ke setiap negara di belahan dunia dan menjadi kategori balap motor tingkat pemula secara nasional. Mobil-mobil tersebut sudah dirancang dengan mematuhi peraturan teknis CAMS Group 3H.

Baca Juga: Menyusuri Jejak Holden di Indonesia, Sudah Eksis Sebelum Kemerdekaan! 

Topik:

  • Satria Permana
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya