Mazda RX-7 Mobil Balap Bermesin Rotary yang Legendaris  

Mobil unik menggunakan mesin rotary dan lampu pop-up

Jakarta, IDN Times - Desain mobil sport biasanya sangat garang dan mengintimidasi, lihat saja Ferrari atau Lamborghini. Tapi lain cerita dengan Mazda RX-7. Mobil sport satu ini hadir dengan desain yang anggun.

Gak mengherankan jika Mazda RX-7 laris manis di Jepang selama tiga generasi. FYI, Mazda RX-7 diproduksi dari tahun 1978 hingga 2003. Di Jepang, mobil ini dikenal dengan nama Mazda Savanna. Ia bersaing ketat dengan pesaing terberatnya, yakni  Porsche 924.

Yuk, lebih dekat dengan mobil ini!

1. Dirancang lebih dari sekadar mobil balap

Mazda RX-7 Mobil Balap Bermesin Rotary yang Legendaris  Mazda RX-7 2003 (pinterest.com)

Mazda RX-7 sejak generasi awal menjadi salah satu mobil terbaik di arena balap. Tercatat lebih dari 100 kemenangan dan lima kejuaraan yang berhasil dimenangkan. Namun, Mazda RX-7 tidak hanya diciptakan untuk balapan saja. Penggunaan lampu pop-up dan mesin rotary menjadi cetak biru bagi kendaraan masa depan sejenis.

Hal ini karena mobil pertama yang menggunakan mesin rotary, yakni NSU Ro80 telah setop produksi di Jerman pada awal 1977.

Baca Juga: Mobil Harian Bermesin Balap, Banderolnya Rp50 Jutaan

2. Dibekali mesin rotary RX-7 yang inovatif

Mazda RX-7 Mobil Balap Bermesin Rotary yang Legendaris  Mesin rotary Mazda RX-7 (banzai-racing.com)

Sebelumnya, mesin rotary dikenal lebih boros ketimbang mesin dengan piston Otto. Namun para insinyur Mazda bersikeras untuk tetap merancang mesin ini sehingga tercipta mesin rotary dua cakram yang jauh lebih irit. Mazda ingin menghadirkan mesin rotary dengan nilai konsumsi 40 persen lebih rendah dari sebelumnya.

Mesin terbaru bertipe 12A dengan volume ruang 2 kali 573 cc ternyata mampu menghasilkan tenaga sebesar 105 tenaga kuda dengan konsumsi dan nilai emisi yang telah dioptimalkan secara signifikan.

3. Mazda RX-7 punya bobot ringan

Mazda RX-7 Mobil Balap Bermesin Rotary yang Legendaris  Mazda RX-7 (1978) (tarmaclife.co.nz)

Jika dihitung tanpa beban, Mazda RX-7 memiliki bobot sebesar 1.000 kilogram. Hal ini berkat konstruksi yang ringan, sehingga membuat Mazda RX-7 mampu bersaing dengan mobil sport yang jauh lebih bertenaga. 

Selain itu, bobot yang ringan juga dipengaruhi lokasi penempatan mesinnya. Mesin rotary compact ini ditempatkan di belakang as roda depan guna mendukung distribusi bobot yang hampir ideal, antara 52 hingga 48 persen.

Baca Juga: Sejarah Ajang Balap Formula 1, Ternyata Bergulir dari Paris

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya