Tubocharger, Teknologi Mesin Balap yang Bikin Hemat BBM dan Bertenaga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Turbocharger sering dipakai pada mobil balap. Komponen ini menghasilkan daya yang besar sehingga mobil dapat melaju kencang.
Tidak hanya mobil balap, turbocharger juga kini marak digunakan pada mobil biasa, karena dinilai dapat menghemat bahan bakar dan menghasilkan emisi yang lebih rendah.
Berikut fakta menarik seputar turbocharger.
Baca Juga: Deretan Mobil Bermesin Turbo, Kecil-kecil Cabe Rawit
1. Turbocharger awalnya digunakan untuk daur ulang gas buangan
Turbocharger pertama kali ditemukan oleh seorang insinyur asal Swiss bernama Alfred Buichi pada abad ke-20. Saat itu, mesin ini dijadikan perangkat tambahan pada mesin daur ulang gas buangan.
Pemakaiannya kian lama diterapkan pada mobil, karena sejak awal turbocharger berperan untuk meningkatkan tenaga mesin.
2. Komponen yang terdapat di turbocharger
Editor’s picks
Turbocharger memiliki tiga komponen utama, yaitu rumah as, roda kompresor, dan roda turbin. Roda turbin akan mengalihkan gas pembuangan yang sebenarnya akan mengalir ke muffler.
Kemudian, gas pembuangan ini akan memutar roda atau baling-baling turbin yang sudah terhubung dengan kompresor. Terakhir, kompresor akan meningkatkan tekanan udara yang akan mengalir ke ruang pembakaran.
Sehingga, turbocharger memiliki fungsi untuk memasukkan udara yang akan berpengaruh pada ruang pembakaran.
3. Keuntungan menggunakan turbocharger
Keunggulan jika mobil menggunakan turbocharger dapat meningkatkan performa mesin mobil secara maksimum. Selain itu, tingkat konsumsi bahan bakar juga akan lebih efisien jika menggunakan turbocharger.
Harga turbocharger sangat beragam, tergantung spesifikasi yang dibutuhkan. Ke depannya, turbocharger akan memiliki banyak varian yang bisa digunakan untuk kendaraan.
Baca Juga: Keunggulan Mesin Turbo, Lebih Irit Tapi Bertenaga