Kenapa Traction Control Bisa Mencegah Mobil Tergelincir?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banyak fitur keamaanan yang telah dibenamkan ke mobil-mobil keluaran terkini, salah satunya adalah traction control.
Fitur satu ini berfungsi mencegah mobil tergelincir saat melalui jalan yang licin, seperti jalan bersalju. Tapi fungsi traction control gak cuma itu aja, lho!
1. Traction control dapat menjaga kestabilan mobil
Jalanan menikung bisa membuat mobil menjadi slip dan tergelincir. Untuk itu, traction control hadir untuk mencegah ban mengalami slip dan tergelincir saat melalui jalanan yang basah dan menikung.
Pengemudi hanya perlu menekan tombol traction control yang berada di dekat roda kemudi, kemudian traction control akan bekerja secara otomatis. Mobil bisa mendeteksi daya cengkeram roda dan akan mengalami pengereman pada bagian roda yang bermasalah.
Baca Juga: 5 Fitur Unggulan Yamaha NMAX Terbaru, Ada Traction Control!
2. Traction control membantu pengemudi saat berbelok
Editor’s picks
Traction control secara otomatis akan mengerem roda untuk menjaga mobil agar bisa berbelok dengan aman. Setiap roda punya kekuatan remnya tersendiri yang mungkin tidak sama kuat satu dengan yang lainnya.
Sensor akan menilai seberapa kuat rem dibutuhkan pada satu roda. Selain itu, power pada mesin akan disesuaikan agar roda bisa mempertahankan daya cengkeram. Dengan ini, mobil tidak akan tergelincir karena roda yang berhenti mendadak.
3. Ada berbagai komponen agar traction control dapat bekerja
Traction control bisa bekerja berkat adanya Electronic Control Unit (ECU) berdasarkan data yang didapatkan dari sensor di sistem pengereman ABS (Anti-Lock Bracking System) dan roda penggerak kendaraan.
Sensor di bagian roda biasanya menjadi satu dengan sensor ABS yang akan mendeteksi roda yang kehilangan traksi atau slip. Jika terdapat roda yang slip, ECU akan membatasi keluaran tenaga mesin dengan memutus suplai bahan bakar ke ruang silinder atau mengurangi boost turbocharger.
Baca Juga: Yamaha NMAX ABS vs Non-ABS, Apa Saja Perbedaannya?