5 Tips Penting Saat Mengemudi Mobil Melalui Banjir
Banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (IDN Times/Fitang Budhi Aditia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim hujan telah tiba dan bersamaan dengan itu datanglah ancaman banjir, terutama di berbagai tempat di mana infrastrukturnya hampir tidak dapat menangani hujan deras. Lubang, saluran air yang penuh dengan limbah, dan kurangnya kualitas konstruksi jalan secara umum juga dapat menimbulkan banjir. Berikut ini adalah 5 tips yang dapat kamu ikuti saat berkendara mobil melalui daerah banjir.
1. Hindari genangan air
autofile.caSecara umum, hindari mengemudi melalui daerah banjir jika memungkinkan. Periksa Google Maps, berbicara dengan orang-orang di jalan, ikuti update lalu lintas di media sosial atau radio, dan waspada saat mengemudi, untuk menjauh dari jalan banjir serta menemukan rute alternatif. Perhatikan pengguna jalan lain (mobil, sepeda motor, truk dan pejalan kaki) untuk mengukur seberapa dalam air sebelum mencoba mengarungi jalan.
2. Terus bergerak
rac.co.ukJika situasi banjir memang muncul, lakukan yang terbaik untuk terus bergerak melalui air dan jangan berhenti. Jangan berakselerasi mendadak atau mengerem terlalu keras, cukup jaga momentum tetap. Jika mobil berhenti di genangan air, ada kemungkinan air dapat merambat ke bagian-bagian vital seperti intake mesin dan knalpot.
Saat bergerak melalui air, gunakan gigi yang lebih rendah (pertama, kedua atau ketiga, tergantung pada kecepatan) dan menjaga putaran mesin di sisi yang lebih tinggi. Mengarungi air membawa ketegangan tambahan pada mesin dan menggunakan gigi ketiga, dapat menyebabkan mobil berhenti.
Baca Juga: [FOTO] Mobil-mobil yang Terjebak Banjir di Jakarta dan Kota Sekitarnya
3. Jangan menyalakan kembali mesin jika terhenti dalam air
knowhow.napaonline.comEditor’s picks
Jika mobil macet di area yang tergenang air, jangan coba dan nyalakan kembali dahulu. Ada beberapa alasan, seperti air dapat memberikan tekanan lebih pada batang penghubung mesin, yang dapat menyebabkannya patah. Selain itu, jika air telah memasuki mesin melalui intake atau knalpot, itu dapat menyebabkan kerusakan mesin yang serius dan menghabiskan biaya yang mahal ketika harus diperbaiki.
Jika kamu mencurigai ada air yang masuk ke mesin, segera matikan mobil untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Dorong mobil ke area yang tidak banjir dan hubungi layanan darurat untuk meminta bantuan.
4. Jangan panik jika kamu terjebak di dalam
truebil.comKetika sebuah mobil terjebak dalam air, kekuatan yang ditimbulkan oleh genangan air di pintu jauh lebih tinggi daripada yang kamu kira. Ini bisa mencegah pintu untuk dibuka. Dalam skenario seperti itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan tidak panik. Kemudian, cobalah untuk membuka pintu dengan mendorongnya menggunakan kedua kaki.
Jika ini tidak berhasil, gunakan benda berat apapun yang tumpul untuk memecahkan salah satu jendela. Namun, jangan coba-coba memecahkan kaca depan karena biasanya jauh lebih sulit pecah daripada kaca pintu. Ingatlah bahwa selalu lebih aman untuk meninggalkan mobil yang telah terendam dan berjalan kaki untuk mencapai tanah kering daripada mencoba memindahkan mobil yang tenggelam.
5. Pompa rem begitu bersih dari air
stlukesokc.orgSetelah kamu berhasil memindahkan mobil dari genangan banjir, memompa rem akan membantu mendorong keluar air yang mungkin menumpuk di area tersebut. Air di rem secara alami menghalangi penggunaan rem yang tepat. Masalah ini lebih umum pada mobil dengan rem tromol, dan mengingat beberapa model mobil memiliki tromol belakang, tindakan ini cukup disarankan.
Semoga tips tadi bermanfaat buat kamu yang sering berkendara di musim hujan ya.
Baca Juga: 5 Tips Bepergian dengan Motor saat Musim Penghujan Tiba, Terapin Yuk?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
