Hati-hati, Ini 5 Kebiasaan yang Membuat Mesin Mobil Kamu Cepat Rusak

Jangan dibiarin, ya!

Mesin adalah bagian paling penting dari sebuah mobil sehingga perawatan khusus seperti servis berkala dan ganti oli tak hanya cukup untuk memastikan mesin mobil selalu awet digunakan bertahun-tahun.

Nah, di bawah ini adalah 5 kebiasaan yang sering dilakukan dan ternyata bisa membuat mesin mobil kamu rusak lho. Yuk, simak dan hindari!

1. Menggunakan transmisi dengan tidak benar

Hati-hati, Ini 5 Kebiasaan yang Membuat Mesin Mobil Kamu Cepat RusakFlickr.com/Motor Verso

Transmisi baik manual maupun otomatis harus digunakan dengan lembut. Memindahkan transmisi manual secara kasar hingga mobil menyendat, selain membuat transmisi cepat rusak juga lama-kelamaan membuat mesin mobil rusak lho.

Begitu juga dengan transmisi otomatis. Sebaiknya kamu baru pindahkan transmisi saat mobil benar-benar berhenti untuk gigi maju dan mundur. Sedangkan jika ingin mengubah posisi gigi saat berkendara, pastikan kecepatan mobilnya sesuai ya. Jangan sampai kamu menurunkan transmisi saat mobil sedang berlari kencang sehingga mesin meraung tinggi. Ini berlaku untuk mobil transmisi otomatis konvensional.

2. Mengabaikan indikator yang menyala

Hati-hati, Ini 5 Kebiasaan yang Membuat Mesin Mobil Kamu Cepat RusakCommons.wikimedia.org

Mobil sudah dilengkapi indikator pada bagian instrument cluster agar memudahkan kita untuk mengetahui ketidaknormalan yang terjadi, misalnya indikator check engine, oli, dan suhu.

Jika indikator tersebut menyala saat mobil digunakan, sebaiknya kamu jangan mengabaikannya untuk segera memeriksakan ke bengkel langganan kamu. Karena jika dibiarkan lama-lama akan membahayakan mesin kamu lho.

Baca Juga: 5 Masalah yang Mungkin Terjadi Kalau Mobilmu Gak Kuat Menanjak

3. Menetralkan gigi saat jalan menurun

Hati-hati, Ini 5 Kebiasaan yang Membuat Mesin Mobil Kamu Cepat RusakFreepik.com/blkstudio

Di jalan menurun demi menghemat bahan bakar, masih ada orang yang menetralkan mobilnya agar mesin berhenti bekerja sejenak. Namun hal ini justru tidak baik bagi mobil kamu lho.

Saat selesai dari jalan menurun dan kamu memasukan gigi, maka kecepatan mobil sulit untuk tepat masuk ke kapasitas kecepatan gigi yang kamu masukan sehingga tak jarang mesin mobil jadi meraung keras.

Selain itu, menggunakan gigi netral saat jalanan menurun juga bisa berbahaya karena tidak adanya engine brake yang membuat mobil menurun dengan kencang sehingga kamu harus terus menginjak rem untuk mengurangi kecepatannya.

4. Sering menahan kopling

Hati-hati, Ini 5 Kebiasaan yang Membuat Mesin Mobil Kamu Cepat RusakCommons.wikimedia.org

Terlalu sering menahan kopling mobil manual juga tidak bagus lhokarena lama-lama kampas kopling kamu akan cepat habis. Apalagi di saat macet karena kondisi yang padat kamu bisa saja jadi tidak sadar sudah terlalu lama menginjak kopling.

Sebaiknya, posisikan di gigi netral saja saat berhenti cukup lama di jalanan agar bisa mengistirahatkan mesin kamu juga.

5. Membiarkan kondisi ban tidak maksimal

Hati-hati, Ini 5 Kebiasaan yang Membuat Mesin Mobil Kamu Cepat RusakPxhere.com/CC0 Public Domain

Ban adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan aspal saat mobil melaju sehingga kondisi ban sangat penting untuk diperhatikan. Ban yang sudah gundul misalnya, bisa membuat mobil tidak menapak sempurna ke jalanan sehingga membuat kinerja mesin jadi lebih berat.

Selain itu, tidak melakukan spooring dan balancing pada ban dalam jangka waktu yang lama juga membuat posisi ban tidak seimbang sehingga membuat pengendaraan mobil kurang maksimal.

Itulah 5 kebiasaan yang bisa membuat mesin mobil kamu tidak awet. Sebaiknya mulai kurangi kebiasaan buruk yang merugikan agar mesin mobil kamu awet dan tidak mengeluarkan biaya lebih banyak untuk perbaikannya ya.

Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Goresan Pada Bodi Mobil Biar Semakin Mulus

Rijalu Ahimsa Photo Verified Writer Rijalu Ahimsa

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu lagi menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya