Catat, Ini 6 Perawatan yang Justru Bikin Mobilmu Rusak
Vsrecollective.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merawat mobil menjadi sebuah kegiatan yang wajib dilakukan bagi tiap pemilik mobil. Nggak hanya bikin mobil nyaman dikendarai tapi juga menambah rasa percaya diri jika melihat penampilan mobil kita bersih dan kinclong.
Terkadang kita nggak begitu tau-menau bagaimana cara perawatan mobil yang benar dan melakukan perawatan dengan cara yang biasa kita temui. Padahal jika nggak dilakukan dengan tepat, perawatan mobil yang keliru justru bisa merusak mobil dan merugikan lho. Pengen tahu apa aja perawatan yang masih sering dilakukan namun ternyata bisa merusak mobil? Yuk, simak artikelnya.
1. Memanaskan mobil terlalu lama
Carfromjapan.comSebelum mengendarai mobil biasanya kita memanaskan terlebih dahulu mobil agar performanya lebih maksimal dan agar cairan-cairan di mobil dapat kembali mengisi bagian-bagian mesin mobil setelah semalaman mobil nggak digunakan.
Lalu berapa lama seharusnya kamu memanaskan mobil sebelum bisa menggunakannya? Ternyata untuk mobil-mobil yang sudah menggunakan teknologi injeksi nggak perlu lama-lama dalam memanaskannya, cukup 30 detik hingga 1 menit saja maka mobil sudah siap dikendarai.
Memanaskan mobil terlalu lama justru akan menghabiskan bahan bakar kendaraanmu saja, karena cairan kendaraan sudah cukup melumasi celah-celah mesin dengan memanaskan sebentar.
2. Terlalu sering memoles mobil
Yourmechanic.comPenampilan mobil yang selalu bersih dan kinclong menjadi dambaan tiap pemilik mobil dan memoles adalah salah satu cara yang bisa dilakukan agar mobil senantiasa kinclong dan mengkilap.
Cairan poles mobil dapat mengkilapkan bodi mobil karena cairan ini sedikt demi sedikit mengikis bagian terluar cat mobil yang kotor karena pemakaian sehingga mobil terlihat berkilau.
Jika kamu terlalu sering memoles mobil maka lama kelamaan cat mobilmu akan semakin tipis dan bahkan bisa sampai ke lapisan cat dasar mobil. Bukannya kilap malah cat mobilmu rusak, bukan?
Kamu bisa memoles mobil setidaknya 2-3 kali saja tiap tahunnya dan kamu bisa menggunakan jasa detailing mobil agar alat dan cairan poles yang digunakan sudah standar.
3. Menekan gas saat akan mematikan mesin
Shutterstock.com/vanish_pointKamu tentu sering melihat ada orang yang menginjak gas dulu sebelum mesin mobil dimatikan, ternyata hal itu nggak ada manfaatnya untuk mobilmu lho. Pada mobil-mobil zaman dulu orang melakukan hal ini dengan tujuan agar aki mobil tetap memiliki daya saat nantinya mobil akan dinyalakan kembali. Namun dengan teknologi kendaraan yang makin maju hal ini sudah nggak perlu dilakukan lagi.
Justru jika dilakukan akan dikhawatirkan merusak mobil karena saat gas diinjak maka oli akan berusaha melumasi celah-celah mesin mobil dan saat oli baru mulai melumasi mesin tiba-tiba kamu mematikan mesin kedaraanmu dan oli pun akan berkurang. Padahal saat kamu menginjak gas, suhu mesin akan naik dan membutuhkan oli untuk melumasi namun oli nggak dapat menyebar karena mesin sudah mati.
Baca Juga: Sebelum Liburan, Pastikan 5 Alat Pengaman Ini Terpasang di Mobilmu
Editor’s picks
4. Menggunakan kanebo berkualitas rendah
Suncorp.com.auKanebo atau lap chamois adalah salah satu alat yang mudah digunakan untuk mengeringkan kendaraan setelah dicuci, namun apakah kamu tahu penggunaan kanebo yang berkualitas rendah justru akan merusak bodi mobil kamu?
Kanebo yang asli sebenarnya dibuat dari kulit hewan sejenis kambing gunung dan memiliki daya serap yang baik terhadap air serta mudah dikeringkan kembali dengan memerasnya, namun kanebo yang sekarang banyak beredar di pasaran adalah kanebo dengan bahan sintetis yang nggak sebagus kulit asli.
Sehingga saat digunakan akan sangat mungkin sisa debu atau kotoran yang masih menempel di bodi setelah dicuci akan masuk ke dalam pori-pori kanebo dan terperangkan di sana. Lalu saat kamu menggunakannya untuk mengelap bodi mobil, debu tersebut bisa membuat bodi mobil kamu tergores.
Sebaiknya kamu menggunakan kain microfiber yang berkualitas bagus sebagai pengganti kanebo. Kain microfiber memiliki serat dan benang yang sangat halus sehingga ramah bagi bodi mobil setelah dicuci.
5. Langsung menambah freon saat AC nggak dingin
Infinitiguam.comFreon menjadi salah satu hal yang selalu disalahkan saat AC mobil nggak dingin, padahal kerusakan AC mobil nggak melulu karena freon lho. Pada kenyataannya freon pada mobil itu nggak akan pernah habis karena cara kerjanya adalah bersirkulasi.
Jika setelah dicek freon-mu habis, maka sebenarnya yang terjadi adalah kebocoran pada pipa atau penampung freon sehingga yang bisa dilakukan adalah mengganti bagian yang bocor itu agar freon nggak kembali terbuang.
AC yang nggak dingin juga banyak sekali penyebabnya, sehingga kamu perlu mencari jasa AC mobil yang baik dan jujur agar terhindar dari kesalahan penanggulangan kerusakan AC mobil, karena jika salah penanganan justru bisa merembet ke kerusakan lainnya.
6. Langsung mengeringkan mobil setelah kehujanan
Edmunds.comKamu mungkin merasa kasihan kepada mobilmu yang basah karena kehujanan dan kamu dengan inisiatif langsung mengeringkannya dengan lap. Namun ternyata langsung mengeringkan mobil setelah kehujanan bisa bikin rusak lho.
Air hujan sudah bercampur dengan udara kotor dan debu sehingga saat air hujan menempel di mobilmu dan kamu langsung mengeringkannya dengan lap, sisa kotoran dari air hujan yang basah akan masih menempel di mobilmu dan bisa membuat besi-besi mobil berkarat.
Sebaiknya kamu nggak langsung mengeringkan mobilmu namun bilaslah mobilmu yang habis kehujanan dengan air bersih baru setelah itu kamu lap dengan kain yang bersih hingga kering.
Itulah enam perawatan mobil yang harus kamu hindari karena ternyata bisa bikin mobil kamu rusak. Stay safe dalam merawat kendaraan kamu ya, guys!
Baca Juga: Mobil Tetap Nyaman dan Aman, Ini 5 Fakta Aliran Modifikasi OEM Look
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
