3 Penyebab Setir Mobil Oblak, Bisa Berakibat Fatal!
ilustrasi setir mobil (unsplash/tobias a. müller)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kondisi setir mobil yang goyang atau oblak gak hanya memengaruhi kenyamanan saat berkendara, tapi juga bisa memicu kecelakaan. Sebab setir yang oblak bisa membuat laju mobil menjadi oleng tanpa kamu sadari.
Karena itu pastikan setir mobilmu bekerja dengan normal. Kalau terasa oblak, segera diperbaiki. Berikut beberapa penyebab setir mobil menjadi oblak.
1. Cross joint propeller shaft macet
Ilustrasi propeler Shaft (suzuki.co.id)Mungkin kamu masih asing dengan cross joint propeller shaft. FYI, propeller shaft berfungsi memindahkan atau meneruskan tenaga yang berasal dari transmisi menuju gardan. Hal ini biasanya berlaku pada jenis mobil yang menggunakan jenis penggerak roda belakang. Tenaga tersebut akan berubah-ubah secara terus menerus saat kendaraan berjalan sesuai dengan permukaan jalan.
Sedangkan cross joint berfungsi sebagai penggerak ujung propeller secara fleksibel dan berputar. So, kalau komponen ini macet atau rusak, maka setir pada mobil akan goyang saat dikendarai. Biasanya kerusakan ini terjadi kurangnya pelumas dan sering terendam air. Solusi dari masalah tersebut adalah segera bawa mobil ke tempat servis.
Ketika melakukan servis, usahakan untuk memperhatikan baut-baut pengikat yang ada dalam komponen tersebut supaya gak kendur atau terlepas. Sebab tangki bensin akan mengalami kebocoran apabila terdapat baut terlepas dan juga akan menyebabkan kebakaran yang fatal.
Baca Juga: Step by Step Membersihkan Setir Mobil
2. Kerusakan pada engine mount
Editor’s picks
Ilustrasi engine mount mobil (istockphoto.com)Kerusakan pada engine mount bisa menjadi salah satu penyebab goyangnya setir. Sebab apabila terdapat kerusakan pada bagian ini, tentu akan menyebabkan getaran pada mesin yang tidak bisa ditahan sehingga setir pun bergoyang.
Pada dasarnya engine mount mesin ini berfungsi untuk menahan mesin mobil agar tetap stabil pada posisinya. Maka, sangat berbahaya bukan kalau komponen ini rusak. Kerusakan tersebut biasanya terjadi pada mobil yang pernah mengalami tabrakan pada bagian depan dan kecelakaan yang cukup parah.
Nah, karena itu bagi kamu yang mencari mobil bekas, perhatikanlah secara detail komponen per komponen dari mobil bekas. Hal ini dilakukan supaya mobil aman saat dikendarai.
3. Pemasangan link stabilizer kurang tepat
Ilustrasi link stabilizer mobil (unsplash.com)Setiap kendaraan roda empat pasti memiliki link stabilizer, yang berfungsi menjaga keseimbangan mobil. Bentuknya sendiri itu berupa batang besi panjang yang berada di bawah kendaraan. Kalau kamu mendengar bunyi gluduk-gluduk saat melewati jalanan rusak atau berlubang. Nah, biasanya suara tersebut bersumber dari kerusakan link stabilizer.
Tentu hal ini sangat berpengaruh akan kinerja setir mobil, sebab kemudi akan oblak dan gak stabil. Maka itu pastikan selalu bahwa link stabilizer sudah terpasang secara benar.jangan sampai komponen ini terdapat oblak, retak, bahkan pecah.
Kalau memang mendapatkan hal tersebut, maka segeralah lakukan penggantian. Biasanya pembelian link stabilizer dibeli satu set kanan dan kiri. Link stabilizer ini juga memiliki banyak pilihan seperti komponen mobil lainnya.
Baca Juga: Alasan Kenapa Harus Pakai Cover Setir, Bukan Cuma Demi Kenyamanan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
