5 Perbedaan Mobil Jepang vs Eropa yang Wajib Kamu Ketahui

Mobil Eropa hanya mengandalkan desain mewah saja?

Jakarta, IDN Times - Mempunyai mobil tampaknya sudah menjadi sebuah mimpi sebagian besar orang. Banyak sekali mobil keluaran terbaru yang sangat menggiurkan dan menawarkan spesifikasi yang keren-keren. Apalagi, mobil hasil produksi Jepang dan Eropa.

Sebab, tampaknya saat kedua negara tersebut semakin berlomba-lomba menarik perhatian masyarakat. Tentu hal tersebut membuat masyarakat jadi galau, apakah pilih mobil keluaran Jepang atau Eropa?

So, simak ulasan tentang perbedaan mobil Jepang dan Eropa berikut ini supaya kamu gak bingung lagi, karena keduanya tetap memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

1. Kelas

5 Perbedaan Mobil Jepang vs Eropa yang Wajib Kamu KetahuiDesain eksterior Ayla terendah ini lebih sederhana (Daihatsu Indonesia)

Target pasar memang sangat penting dalam dunia marketing. Karena itu, inilah perbedaan mobil Jepang dan Eropa yang pertama. Produsen mobil Jepang dan Eropa memiliki target pasarnya masing-masing, yang tentu menjadi perbedaan paling mencolok di antara keduanya.

Nah, produsen mobil Jepang mempunyai menargetkan produknya dapat diterima oleh masyarakat kelas bawah, menengah, dan atas. Maka gak heran jika masyarakat Indonesia banyak menemui mobil Jepang di segala penjuru jalanan.

Bahkan, Jepang juga menawarkan mobil dengan kategori Low Cost Green Car (LCGC) yang harganya sangat terjangkau dan pastinya menarik minat masyarakat yang berstatus kelas bawah. Sedangkan mobil Eropa, cenderung menawarkan produknya kepada kalangan kelas atas saja, sehingga jarang kita temui mobil Eropa ketika di jalan.

 

2. Harga

5 Perbedaan Mobil Jepang vs Eropa yang Wajib Kamu Ketahuicarscoops.com

Mengingat target pasaran tersebut, tentu perbedaan mobil Jepang dan Eropa yang kedua adalah dari sisi harga dari kedua mobil tersebut. Mobil asal Jepang tentu menetapkan harga sesuai seluruh lapisan masyarakat, sehingga harganya sangat beragam.

Biasanya, harga yang ditawarkan Jepang untuk kelas terendah berkisar Rp100 jutaan dan menyentuh angka milyaran untuk kelas premium.

Sementara, mobil Eropa sangat setia pada masyarakat kelas atas saja, yang artinya harga produknya pun sangat tinggi. Umumnya, harga paling murah untuk mobil Eropa keluaran terbaru adalah Rp500 juta ke atas.

3. Mesin

5 Perbedaan Mobil Jepang vs Eropa yang Wajib Kamu Ketahuimercedes-benz.com

Dengan harganya yang mahal, tampaknya mustahil kalau mobil Eropa tidak menghasilkan performa mesin yang baik. Tentu saja mesin mobil keluaran Eropa ini sangat bandel dan awet, begitupun dengan suku cadangnya.

Bahkan, di sebagian besar mobil Eropa juga sudah dibekali dengan berbagai teknologi canggih, yang tentunya mampu mengalahkan mobil Jepang. Tapi, kalau masalah bahan bakar, mobil Jepang lah yang paling irit.

Baca Juga: Daftar Harga Terbaru Mobil-mobil Mazda, Mulai Rp300 Jutaan

4. Fitur

5 Perbedaan Mobil Jepang vs Eropa yang Wajib Kamu KetahuiBMW Astra meluncurkan New BMW 320i Dynamic. (dok. BMW Astra)

Sebagai mobil kelas premium, fitur mobil Eropa juga jauh lebih unggul dibanding Jepang. Salah satunya dalam fitur keselamatan, mobil Eropa menawarkan fitur ini agar pengendara dan penumpang terasa aman, nyaman, dan gak perlu khawatir berlebihan ketika mengalami kecelakaan. Sebab, rangka mobil Eropa dibuat lebih kuat, tebal, dan kokoh.

Desain dalam atau luar kabin mobil Eropa juga sengaja dibuat dengan tampilan mewah dan elegan. Mulai dari pemilahan kulit kokz panel mobil, dasbor, hingga fitur audio dan layar head unit yang serba canggih. Sedangkan mobil buatan Jepang, lebih mengutamakan efektivitas dan kenyamanan untuk berkendara dalam kehidupan sehari-hari.

Namun jika kamu tertarik dengan mobil Jepang yang bergaya Eropa. Kamu bisa mencari mobil Jepang berkelas premium dengan harga Rp350 juta ke atas.

5. Suku cadang

5 Perbedaan Mobil Jepang vs Eropa yang Wajib Kamu KetahuiIlustrasi spare part mobil (wuling.id)

Perbedaan mobil Jepang dan Eropa yang terakhir adalah dari suku cadang kedua mobil tersebut. Sempat disenggol di awal bahwa mobil Jepang lebih banyak digunakan di Indonesia. So, tentu saja suku cadangnya lebih gampang ditemukan dan banyak juga bengkel non resmi yang menjualnya palsu.

Berbeda dengan mobil Eropa apalagi keluaran lama, yang cukup sulit untuk menemukan suku cadangnya dan tidak boleh sembarang menjalani perawatan di bengkel non resmi.

Baca Juga: Mobil-mobil Ini Harga Bekasnya Terjun Bebas

Topik:

  • Rendra Saputra
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya