Catat! 6 Hal Wajib Diketahui Sebelum Menderek Mobil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mobil mogok sudah menjadi salah satu fenomena yang paling sering terjadi di jalanan manapun. Tentu hal tersebut tidak diinginkan oleh setiap pengemdi. Jika terjadi hal ini maka solusi terakhirnya yaitu harus menderek mobil.
Tapi, kamu perlu ketahui bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menderek mobil. Hal-hal tersebut berguna agar kamu dapat dapat menderek mobil dengan aman dan selamat.
1. Siapkan tali derek
Sebenarnya, penting bagi kamu untuk menyimpan tali derek di mobil saat berpergian kemanapun. Hal ini agar memudahkan kamu ketika ingin membantu menderek kendaraan lain yang mogok di jalan.
Nah, saat terjadi hal tersebut maka kamu harus siapkan tali derek terlebih dahulu. Tali yang dipakai biasanya tali baja atau tambang karena memilik daya tahan yang cukup kuat sehingga mampu menarik kendaraan lain dengan kuat.
Baca Juga: 6 Kelebihan Mobil Hybrid yang Bikin Unggul dari Mobil Konvensional
2. Perhatikan panjang tali derek
Tapi perlu kamu ingat juga, meski tali yang digunakan terbuat dari bahan yang kuat. Hal itu akan jadi percuma jika kamu gak memperhatikan tali dereknya. Sebab ternyata hal ini berpengaruh pada keselamatan dirimu sendiri.
Panjang tali yang dianjurkan sekitar 4 meter atau minimal sepanjang bodi mobil yang de derek. Jika tali derek tidak pas, maka dikhawatirkan mobil akan sulit dikendalikan ketika akan mengerem dan berbelok.
3. Pasang tali derek di tempat yang tepat
Editor’s picks
Nah, yang paling penting juga kamu harus memasang tali derek di tempat yang tepat. Akan tampak gampang memasangnya ketika memang mobil sudah mempunyai pengaitnya sendiri di bagian bumper depan atau belakang.
Kalau tidak ada pengait, maka sebaiknya kamu cari tahu di buku manual terlebih dahulu supaya gak asal memasang tali. Yang wajib diingat ketika gak ada pengaitnya adalah, jangan pernah mengikat tali derek pada bumper atau suspensi karena tidak kuat menahan bobot kendaraan yang akan diderek.
4. Perhatikan berat mobil
Sebelum menariknya juga, kamu harus perhatikan berat mobil. Bobot mobil yang menderek harus lebih berat dibandingkan mobil yang akan diderek. Tentu hal ini bertujuan mamudahkan proses penderekan dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.
5. Jalan perlahan
Nah, ketika tali sudah terpasang, pastikan lagi jangan sampai kendur. Hal ini untuk menghindari potesi putusnya tali. Jika sudah gak ragu, segeralah mobil penderek menjalankan mobil dengan kecepatan pelan saja. Stabilnya, batas laju kecepatan mobil penderek adalah 30-40 Km/jam.
6. Nyalakan lampu hazard
Jangan lupa juga untuk menyalakan lampu hazard ketika mobil sudah mulai menderek. Cara ini penting bagi pengguna jalan lainnya agar mengetahui kondisi mobilmu. Jauh sebelum berbelok di tikungan, nyalakanlah lampu sein terlebih dahulu. Nyalakan lampu utama dan jauh ketika menderek pada malam hari dan bunyikan klakson saat dalam keadaan waspada.