Nekat Memakai Ban Penuh Tambalan? Ini Deretan Risikonya

Waspada bisa kecelakaan!

Jakarta, IDN Times – Banyak alasan kenapa banyak pengendara lebih memilih ban tubeless dibanding ban tube atau ban dalam. Salah satunya karena ban tubeless tahan lebih bocor.

Jika ban tubeless tertusuk paku misalnya, ban tersebut tidak akan kempis sampai paku tersebut dicabut. Sehingga kamu masih punya banyak waktu untuk menambalnya di bengkel terdekat.

Kelebihan lain ban tubeless adalah ban tersebut bisa ditambal berkali-kali. Hanya saja menggunakan ban yang sudah banyak tambalannya itu sangat tidak disarankan. Sebab sangat berisiko.

1. Risiko kecelakaan lebih tinggi

Nekat Memakai Ban Penuh Tambalan? Ini Deretan Risikonyailustrasi kecelakaan (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada dasarnya sistem tambal ban dapat memicu kerusakan benang penguat pada struktur ban. Nah, kebayang bukan seberapa besar risiko yang akan kamu dapatkan apabila terlalu banyak tambalan pada ban?

Terlebih lagi kalau kamu menggunakan ban tubeless, yang umumnya ditambal di bagian luar. Maka sudah pasti karet penambal akan renntan aus karena proses perputaran ban.

Tekanan udara juga akan semakin besar, apabila jumlah tambalan pada ban kedaraan kita semakin banyak. Sehingga bukan menjadi hal yang mengejutkan jika risiko kecelakaan menjadi lebih karena hal ini. So, segeralah mengganti ban dengan yang baru apabila tambalan sudah tampak banyak.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Memilih Ban Tubeless Biar Awet

2. Menurunkan performa ban

Nekat Memakai Ban Penuh Tambalan? Ini Deretan Risikonyapuhphotography.wordpress.com

Memang gak ada aturan mengenai jumlah maksimal tambalan ban. Namun sebaiknya kamu bisa membatasinya, kamu merasa ban yang kamu miliki itu masih bagus dan tebal. Sebab performa ban akan menurun apabila memiliki banyak titik motor, yang pastinya menyebabkan ban cepat rusak.

Sumber masalahnya juga bisa terjadi akibat jarak antar tambalan terlalu dekat satu sama lain. Kemungkinan hal ini akan mengalami luka yang menjalar menjadi luas, sehingga mampu mebuat ban pecah di tengah jalan. Jarak ideal antar lubang yang akan ditambal adalah jangan sampai kurang dari 40 cm.

3. Merusak lapisan ban

Nekat Memakai Ban Penuh Tambalan? Ini Deretan Risikonyapowersports-blog.denniskirk.com

Meski jarak tambalan berjauhan, tapi gak memungkinkan bahwa ban akan aman-aman saja. Dengan banyaknya tambalan tersebut, secara tidak langsung pastinya akan merusak lapisan ban. Bisa jadi ban akan mempunyai lubang yang besar lagi.

Oya, ban juga gak diperkenankan memiliki luka dengan panjang lebih dari 12 milimeter. Kalau memang ternyata luka tersebut besar, segeralah membelinya dengan yag baru guna meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Baca Juga: Penyebab Ban Tubeless Melembung dan Cara Mengatasinya

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya